PORTAL NGANJUK-Harga Mie Instan naik tiga kali lipat akan segera terjadi sebentar lagi.
Kenaikan harga mie instan ini disebabkan oleh perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini.
Diketahui, stok gandum tertahan dan tidak diperuntukkan untuk dijual, dalam artian Indonesia tidak bisa mengimpor bahan baku mie instan tersebut.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ia mengatakan bahwa harga mie instan naik lantaran gandum yang menjadi bahan baku tepung tertahan di dua negara tersebut.
“Kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, di mana ada 180 juta ton gandum nggak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat,” ucap Syahrul.
Sebagai informasi, Ukraina dan Rusia adalah penyedia bahan gandum terbesar di dunia
Baca Juga: Dikabarkan Memiliki Hubungan Spesial dengan Ferdy Sambo, AKP Rita Yuliana Beri Pengakuan Mengejutkan
Sedangkan untuk membuat Mie Instan, Indonesia membutuhkan impor gandum.
Maka, ketika harga gandum dunia naik, pemerintah tak bisa mengendalikan kenaikan harganya.