Harga Mie Instan Naik? Terancam Tembus 3 Kali Lipat, Anak Kos Merana di Tanggal Tua

- 10 Agustus 2022, 11:35 WIB
Anak Kos Meringis, Sebentar Lagi Harga Mie Instan Naik Hingga 3 Lipat
Anak Kos Meringis, Sebentar Lagi Harga Mie Instan Naik Hingga 3 Lipat /Ilustrasi/Instagram/indomie/

PORTAL NGANJUK - Peningkatan harga mie Instan menjadi salah satu topik yang populer dicari publik, ini karena kabarnya akan mengalami kenaikan yang signifikan.

Kabar itu telah dikonfirmasi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, meminta masyarakat untuk siap dengan lonjakan harga mie instan.

Lonjakan harga mie instan yang naik lantaran perselisihan antara Rusia dengan Ukraina masih berlangsung hingga sekarang.

Sejumlah negara terdampak atas peristiwa ini, impor gandum menjadi terhambat, padahal itu merupakan bahan baku pembuatan mie instan.

Indonesia yang bergantung pada pasokan gandum dari Rusia maupun Ukraina merasa sangat dirugikan, kedua negara itu pasalnya adalah pemasok gandum dunia.

Baca Juga: Rumah Ferdy Sambo Digeledah, Timsus Minta Penjagaan Ketat

Makanan yang berbahan dasar gandum, seperti layaknya tepung terigu akan mengalami kelangkaan, serta harganya dipastikan akan naik.

Syahrul menjelaskan setidaknya 180 ton gandum tidak bisa diimpor dari 2 negara itu karena dampak peperangan yang terus berlanjut.

Rasa khawatir Syahrul mungkin akan terjadi, dijelaskan harga mie instan bisa melonjak pesat hingga 3 kali lipat.

Padahal mie instan merupakan alternatif mahasiswa saat di tanggal tua, namun opsi ini mungkin tidak akan ada lagi.

Mengutip dari situs Tradingeconomics, tercatat harga gandum naik pesat, hingga US$7,81 per bushel.

Harga tertinggi gandum internasional bahkan mencapai level tertinggi dengan harga US$12,77 per bushel di 17 Mei 2022.

Baca Juga: Timsus Geledah Rumah Ferdy Sambo, Dedy: Terdapat 3 Lokasi

Tentu saja kejadian ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia melainkan seluruh dunia.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus memantau perkembangan dari turunan gandum, seperti tepung terigu.

Telah terjadi peningkatan, pada tanggal 9 Agustus 2022 harganya naik menjadi Rp12.000, sebelumnya sempat diangka Rp10.500.

Dari hasil pemantauan Portal Nganjuk tercatat memang harganya meningkat sejak Januari 2022.

Berikut daftar kenaikan yang berhasil dipantau Portal Nganjuk.

  1. Pada 30 Januari sampai 12 Maret 2022, per bungkus Indomie rasa bawang sekitar Rp2.400
  2. Pada bulan April 2022, per bungkus memiliki sedikit peningkatan, menjadi sekitar Rp2.500
  3. Pada 6 Juli sampai 10 Agustus 2022, per bungkus harga mie instan naik sekitar Rp3.000

Meskipun belum menyentuh peningkatan hingga 3 kali lipat, masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri.

Baca Juga: Ungkapan Rasa Kaget Ayah Brigadir J Saat Ferdy Sambo Otak Pembunuhan Anaknya: Padahal Orangnya Baik

Jangan sampai kelangkaan atau tragedi kenaikkan harga layaknya minyak goreng terjadi pada mie instan.

Pemerintah terus berupaya untuk memberikan informasi terbaru soal kenaikan harga mie instan yang terjadi.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Tradingeconomics


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x