Dan sekitar delapan menit kemudian, Prayogi serta seorang lelaki pembantu rumah yang menemaninya di halaman berhamburan lari ke dalam rumah.
Menurut seorang petinggi Polri, kedua pria tersebut kaget lantaran telah mendengar suara tembakan dari dalam rumah dinas Ferdy Sambo yang merupakan peluru yang menembak ke badan serta kepala Brigadir J yang tidak lain adalah pistol milik Bharada E dan Ferdy Sambo.***