Jokowi Sebut Suntikan BLT BBM Demi Jaga Daya Beli Masyarakat

- 2 September 2022, 20:24 WIB
Jokowi Sebut BLT BBM untuk jaga daya beli masyarakat
Jokowi Sebut BLT BBM untuk jaga daya beli masyarakat /Youtube/Sekretariat Presiden./

Disamping itu, mengenai kepastian dari harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sendiri, Presiden Jokowi mengaku jika saat ini tengah dilakukan kalkulasi atau perhitungan.

“Untuk (harga) BBM-nya, semuanya masih dikalkulasi dan hitung-hitungannya,” ungkapnya.

Diketahui bahwa dari Pemerintah sendiri sudah mengalokasikan bantuan sosial senilai Rp24,17 triliun dari pengalihan subsidi BBM untuk tiga jenis bantuan.

Ketiga jenis bantuan tersebut diantaranya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan jumlah 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali dengan jumlah anggarannya mencapai Rp12,4 triliun.

Kemudian yang kedua adalah bantuan subsidi upah senilai Rp600 ribu dan diberikan kepada 16 juta pekerja yang berpenghasilan atau gaji maksimum sebesar Rp3,5 juta per bulan, dibayarkan sebanyak satu kali dengan anggaran Rp9,6 triliun.

Lalu yang ketiga berupa bantuan dari pemerintah daerah dengan menggunakan sebanyak dua persen dari dana transfer umum diantaranya berupa Dana Alokasi umum dan Dana Bagi Hasil dengan total mencapai Rp2,17 triliun.

Diketahui bahwa bantuan tersebut digunakan untuk membantu dalam sektor transportasi meliputi angkutan umum, nelayan, ojek, serta bantua tambahan perlindungan sosial.

Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah skema perubahan kebijakan harga BBM subsidi yaitu Solar dan pertalite agar kuota BBM bersubsidi kedepannya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun sesuai pagu APBN 2022.***

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah