Salah satu langkahnya dengan meminta bawahannya berkumpul di Provost. Tujuan berkumpul tersebut adalah membuat skenario dan langkah taktis untuk memuluskan setingan awal.
Menurut Erman, Sambo mengajak berkumpul untuk memuluskan skenario agar pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J tidak terendus dan faktanya dapat dikaburkan.
"Dikumpulkan di situ (Provost) mungkin Sambo yang berperan di situ. Saya tidak ingat betul karena saya tidak baca lengkap," jelas Erman kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.***