Selain itu, tim PVMBG turut menghimbau seluruh masyarakat agar menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Bobokan sejauh 13 km dari puncak yang menjadi wilayah pusat erupsi dan tidak melakukan aktivitas apapun di daerah yang sudah ditentukan tersebut.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Gubernur Jatim Sebut Sebanyak 2.219 Warga Mengungsi
Selain lokasi tersebut, ada beberapa lokasi juga yang harus diwaspadai oleh masyarakat yakni jarak 500 meter dari tepi sungai (sungai Sempadan) tepatnya di sepanjang Besuk Kobokan, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun disana karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 km dari puncak.
Sedangkan bahaya lontaran batu (pijar) di perkirakan berada di radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru, oleh sebab itu masyarakat juga dilarang beraktivitas di daerah tersebut.