Network
PORTAL NGANJUK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan stok vaksin COVID-19 sebanyak 9,3 juta dosis.
Program tersebut untuk vaksinasi dosis penguat atau booster kedua bagi masyarakat umum.
"Stok tersebut tersimpan di pusat 7,2 juta dosis dan di daerah 2,1 juta dosis," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.
Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa jenis vaksin yang tersedia di antaranya 138.185 dosis vaksin Janssen, 3.344.772 dosis vaksin Pfizer, 8.404 dosis vaksin Sinopharm, 189.684 vaksin Zifivax.
Sisanya adalah vaksin Merah Putih produksi dalam negeri di antaranya 1.171.755 dosis vaksin InaVac, dan 4.528.570 dosis vaksin IndoVac.
Stok vaksin hasil pembelian yang kini tersimpan di fasilitas penyimpanan milik pemerintah pusat sebanyak 7.216.315 dosis.
Untuk sisanya vaksin hasil hibah sebanyak 2.039.020 dosis.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kudus, Dijamin Indah dan Cocok Untuk Healing
"Untuk stok di daerah total 2.165.055 dosis, terdiri atas vaksin hasil pembelian sebanyak 523.030 dosis, dan hasil hibah sebanyak 1.642.025 dosis," tutur Siti Nadia Tarmizi .
