Pakar Mikroekspresi sebut Anies Banyak Singgung 'Rasa' saat Debat Perdana Capres

- 16 Desember 2023, 20:20 WIB
Pakar Mikroekspresi sebut Anies Banyak Singgung 'Rasa' saat Debat Perdana Capres
Pakar Mikroekspresi sebut Anies Banyak Singgung 'Rasa' saat Debat Perdana Capres /ANTARA

Portalnganjuk.com – Pakar Gestur dan Mikroekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Monica Kumalasari menyampaikan bahwa Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan banyak menyampaikan hal yang berkenaan dengan perasaan saat debat perdana capres.

Dalam pengamatannya, Monica melihat bahwa Anies Baswedan banyak menggunakan kata-kata yang mengandung emosi, seperti "sedih", "kecewa", "marah", dan "kesal". Selain itu, Anies Baswedan juga banyak menggunakan bahasa tubuh yang menunjukkan emosi, seperti menggelengkan kepala, mengerutkan dahi, dan menunjuk.

“Ini sangat terlihat pada saat penyampaian visi misi, di momen ini Anies menyampaikan kelemahan paslon lawan daripada fokus kepada perubahan apa yang ingin diusungnya,” kata Monica.

Monica Kumalasari, pakar gestur dan mikroekspresi berlisensi dari Inggris, memberikan analisisnya terhadap gaya komunikasi Anies Baswedan dalam debat capres perdana pada tanggal 12 Desember 2023.

Menurut Monica, Anies banyak menyinggung rasa dalam pidatonya. Hal ini terlihat dari pilihan kata yang digunakannya, misalnya saat menyampaikan kalimat penutup dengan frase “Saya rasa..”. Selain itu, Monica juga menemukan bahwa Anies banyak menampilkan gerakan membasahi bibir.

Monica mengatakan bahwa gerakan membasahi bibir dapat memiliki beberapa arti, tergantung pada konteks dan situasi di mana gestur tersebut terjadi.

Gestur ini bisa merupakan tanda kegugupan atau ketidaknyamanan sebagai respon terhadap situasi yang menegangkan atau sulit. Gestur ini juga dapat berarti sedang mempertimbangkan sesuatu atau berpikir.

Pada beberapa kasus, gestur tersebut juga mencerminkan ketidaksetujuan atau keengganan akan hal yang kurang ia sukai. Atau secara umum bisa juga menjadi penanda kondisi kehausan.

“Menyampaikan sesuatu dengan gaya retorika adalah merupakan garis dasar dari Anies, sehingga kedalaman esensi gagasan kurang dapat ditangkap,” Monica menjelaskan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x