Network
Portalnganjuk.com – Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra mendapati calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sering kali mengencangkan bibir pada debat kedua Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, yang diselenggarakan Jumat (22/12) malam.
Kirdi mengatakan bahwa pengencangan bibir merupakan ekspresi yang menunjukkan emosi negatif, seperti kekesalan, frustrasi, atau kemarahan.
“Sering sekali ketika berbicara, beliau (Cak Imin) itu kehabisan waktu, dan kalau kita perhatikan, di akhir itu setiap kali pembicaraan beliau dihentikan moderator, bibirnya mengencang. Ini menunjukkan antara geregetan dan kesal,” kata Kirdi.
Dalam konteks debat Pilpres 2024, Kirdi Putra menilai bahwa pengecilan bibir yang dilakukan oleh Cak Imin menunjukkan perasaan kesal dan tidak puas. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu:
- Cak Imin sering kali kehabisan waktu ketika berbicara
- Cak Imin sering kali dipotong oleh moderator.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12) malam di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, yang melibatkan tiga cawapres, yaitu:
- Abdul Muhaimin Iskandar (cawapres nomor urut 1)
- Gibran Rakabuming Raka (cawapres nomor urut 2)
- Mahfud MD (cawapres nomor urut 3)
Debat kedua Pilpres 2024 mengangkat tema "Ekonomi". Debat tersebut berlangsung selama dua jam dan dibagi menjadi tiga segmen, yaitu:
- Segmen pertama: Ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital
- Segmen kedua: Keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan
- Segmen ketiga: Refleksi dan kesimpulan
Debat kedua Pilpres 2024 disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi dan radio. Debat tersebut juga dapat disaksikan secara daring melalui kanal YouTube KPU RI.
Debat kedua Pilpres 2024 dinilai berlangsung dengan lancar dan berkualitas. Para cawapres menyampaikan argumennya dengan jelas dan tegas. Namun, ada juga beberapa kritik yang disampaikan oleh pengamat politik, antara lain:
- Kurangnya waktu untuk berdebat
- Pertanyaan yang terlalu umum
- Kegagalan moderator untuk mengontrol debat
Secara keseluruhan, debat kedua Pilpres 2024 dinilai menjadi ajang yang penting bagi para cawapres untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan visi-misinya kepada masyarakat.***
