Network
PortalNganjuk.Com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, dan angin kencang hingga satu pekan ke depan.
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama di daerah dengan topografi curam, pegunungan, tebing, atau rawan longsor dan banjir.
Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Andri Ramdhani, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, menambahkan bahwa berdasarkan Prakiraan Berbasis Dampak (Impact Based Forecast/IBF), beberapa wilayah masuk dalam kategori waspada dan siaga untuk dua hari ke depan.
Wilayah tersebut mencakup Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Papua.
Masyarakat disarankan untuk mengakses informasi prakiraan berbasis dampak hingga tingkat kecamatan di situs web https://signature.bmkg.go.id.
Terkait bencana hidrometeorologi di Jawa Barat, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa kondisi atmosfer yang dinamis, termasuk melemahnya pusat tekanan rendah di sekitar Laut China Selatan, menjadi penyebab bencana tersebut.
BMKG telah memberikan peringatan dini sejak 18 Desember 2023 dan memperbarui informasi tersebut pada 23 Desember 2023, termasuk Jawa Barat dalam kategori peringatan dini selama periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024. ***
