Sanksi Suspensi FIFA 2015
Pada tahun 2015 lalu sepak bola Indonesia pernah dijatuhi sanksi suspensi oleh FIFA buntut perseteruan Kemenpora dan PSSI.
Hampir satu tahun Indonesia tidak bisa beraktivitas di sepak bola internasional.
Lalu kemudian pada 26 April 2016, Erick Thohir yang saat itu masih berstatus sebagai Presiden Inter Milan, dimintai tolong oleh Presiden Jokowi agar Indonesia bisa terlepas dari sanksi FIFA.
Erick Thohir saat itu berhasil melakukan negosiasi dengan FIFA yang berujung pada pencabutan sanksi dan digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI.
Tragedi Kanjuruhan 2022
Pada 5 Oktober 2022 atau empat hari pasca Tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut 135 nyawa suporter, Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha Qatar.