Akibat Jalan Rusak, Banyak Siswa di Kebumen Terpaksa Putus Sekolah

21 Desember 2021, 10:39 WIB
Sejumlah siswa melintas di jalan penghubung Desa Kenteng dan Desa Donorojo Kecamatan Sempor, Kebumen Jawa Tengah /IniPurworejo/Hans Wb/

PORTAL NGANJUK –  Pembangunan infrastruktur nasional di beberapa daerah memang sedang gencar-gencarnya.

Namun tak sedikit juga beberapa daerah yang luput dari perhatian pemerintah, salah satunya adalah jalan Desa Kenteng dan Desa Donorojo Kecamatan Sempor, Kebumen Jawa Tengah rusak dan tidak ada perbaikan selama 6 tahun.

Hal itu menyebabkan para siswa dari kedua desa tersebut harus menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam untuk sampai ke lokasi sekolah mereka.

 Baca Juga: Berikut Adalah 10 Negara yang Mencintai Indonesia, Salah Satunya Amerika Serikat

Banyak siswa yang akhirnya terpaksa putus sekolah diduga akibat sulitnya akses jalan menuju sekolah.

Jalan tersebut murupakan satu-satunya akses jalan yang digunakan masyarakat untuk mobilitas kedua desa tersebut.

Sakin parahnya, jika hujan datang jalan tersebut berair, lici dan sulit sekali dilewati kendaraan. Tak ayal jika masyarakat akhirnya memilih jalan kaki meski jarak tempu yang cukup jauh.

 Baca Juga: Dikenal Sebagai Kendaraan Mungil Irit dan Bertenaga di Zamannya, Inilah Sejarah Mitsubishi Jetstar

Kondisi jalan yang rusak tersebut membuat orang tua siswa khawatir sebagaimana diceritakan dalam artikel yang dimuat inipurworejo.com sebelumnya dengan judul "Jalan Rusak Selama 6 Tahun Sebabkan Banyak Anak Putus Sekolah di Donorojo Kebumen"

Suharti misalnya, salah seorang siswi kelas 6 SD N 1 Kenteng saat ditemui Sabtu 18 Desember 2021 mengungkapkan, karena kondisi jalan rusak, dirinya bersama dengan teman-temannya harus berangkat dari rumah sekitar pukul 05.30 pagi agar tidak terlambat sampai sekolah.

Jalan yang dilalui cukup terjal dan berliku. Bahkan ketika musim hujan tiba, terkadang ia tidak bisa berangkat sekolah karena jalan tersebut licin dan berbahaya.

 Baca Juga: Siswi SMA di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa Usai Gantung Diri di Depan Kelas, Begini Kronologisnya

”Berangkat jam setengah enam sampainya setengah delapan, kadang sering telat karena hujan pelan pelan, Kalau naik ojek 50 ribu bolak balik sampai sekolah. Tetap semangat sih untuk cita cita jadi dokter,” ungkap Suharti, dilansir PORTAL NGANJUK dari Berita Mataraman dalam Artikel “Jalan Rusak di Kebumen Ini diduga Sebabkan Banyak Siswa Putus Sekolah”.

Sukardi, salah seorang guru SDN 4 Donorojo mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan rusak yang berada di desanya. Terlebih, sebagian anak didiknya harus melewati jalan tersebut setiap akan berangkat ke sekolah.

Mirisnya lagi, tak sedikit dari anak anak didiknya yang terpaksa harus memilih putus sekolah lantaran sulitnya akses jalan yang telah bertahun-tahun tanpa ada perbaikan. Dirinya berharap kepada pemerintah agar memperhatikan nasib anak didiknya dengan memperbaiki insfrastruktur jalan tersebut.

 

”Memang sangat sulit sekali, keinginan untuk melanjutkan memang ada tetapi karena kultur jalan yang seperti ini anak anak agak males, dan kami mohon segera diperhatikan untuk jalan ini sehingga anak sekolah bisa melanjutkan dan juga untuk roda perekonomian diatas juga cepet berkembang. Jadi kalau mau ke Gombong cepet,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Donorojo, Admin mengatakan pihaknya setiap tahun selalu mengusulkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen agar ada perbaikan jalan di desanya. Namun hingga saat ini belum terealisasi.

Menurutnya jalan tersebut semakin parah ketika ada perintah pelebaran jalan oleh pemerintah pada tahun 2016 lalu dan hingga saat ini belum ada kelanjutannya. Sejatinya masyarakat cukup antusias ketika ada rencana pelebaran jalan, dan bahkan para warga rela tanahnya tidak diganti rugi oleh pemerintah.

”Masyarakat kami cukup antusias ketika ada pelebaran tanah tidak diganti rugi warga kami ikhlas, tapi mohon kepada pemerintah kabupaten dan pihak terkait terutama dinas PUPR segera ini diselesaikan,” pungkasnya.***(Tim Berita Mataraman 03/mataraman.pikiran-rakyat.com)

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: mataraman.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler