PORTAL NGANJUK – Seorang mahasiswa telah mendapatkan penganiayaan dengan cara tak lazim.
Mahasiswa itu diketahui berkuliah di Yogyakarta dan menjadi korban dari temannya.
Diketahui mahasiswa tersebut telah dianiaya dengan cara dibakar hidup-hidup.
Baca Juga: Nonton Boruto: Naruto Next Generations Episode 1-246 Sub Indo, Streaming dan Download Disini
Dugaan sementara mahasiswa tersebut telah dianiaya oleh temannya sendiri yang berada pada kampus yang sama.
Meski merupakan teman akrab namun tidak bisa dipercaya terduga pelaku tega melakukan hal itu.
Kepala Kepolisian Sektor Mergangsan Kompol Rachmadiwanto menjelaskan mengenai kronologi kejadian.
Awal kejadian mereka akan melakukan transaksi jual beli sebuah knalpot sepeda motor.
Kemudian terduga pelaku datang ke rumah korban.
Baca Juga: Nonton One Piece Episode 1015 Sub Indo TERBARU, Streaming dan Download Disini
Terduga pelaku menyalakan motor dan mencoba knalpot dari motor milik korban.
Dirinya ingin mendengar suara dari knalpot yang terpasang di motor tersebut.
Setelah mendengar kemudian dilakukanlah proses tawar-menawar.
Setelah berbincang cukup lama akhirnya mereka sepakat dengan harga yang ditentukan.
Namun sebelum knalpot dibayar oleh terduga pelaku, temannya sudah menjual knalpot kepada orang lain.
Karena perilaku temannya itu sontak membuat hari terduga pelaku jengkel karena merasa telah dikhianati.
Karena merasa kesal terduga pelaku lantas nekat membakar temannya hidup-hidup.
"Korban dan pelaku teman akrab. Teman kuliah juga," uckataap Kompol Rachmadiwanto.
Tidak lantas mematikan api, terduga pelaku merasa senang karena bisa membalas perbuatan dari temannya itu.
Baca Juga: Mahasiswa di Yogyakarta Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya, Polisi Masih Memburu Pelaku
Setelah kejadian, pelaku dilaporkan ke pihak polisi lantas diambil tindakan pengejaran.
Namun terduga pelaku takut akibat perbuatan yang dia lakukan, kemudian memutuskan untuk melarikan diri menghindar dari kejaran polisi.
Peristiwa itu terjadi Sabtu, 23 April 2022 tepatnya di rumah korban, jalan Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Polisi hampir berhasil menangkap terduga pelaku, namun upaya mereka ternyata sia-sia.
Hal ini lantaran pelaku diduga dibantu oleh banyak pihak untuk lari dari jerat hukum.
"Anggota masih di lapangan untuk mengejar dan menangkap karena terduga pelaku banyak yang membantu pelarian dari saudara-saudaranya," kata Kompol Rachmadiwanto.
Setelah kejadian itu korban dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta.
Korban mendapatkan luka bakar, namun bersyukur mahasiswa ini masih bisa tertolong.***