PORTALNGANJUK - Menyebarnya wabah Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di berbagai belahan dunia juga berdampak di wilayah Indonesia.
Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi tersebut berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat
Terlebih di Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kota Malang yang telah mencatat perkembangan penyebaran virus Covid-19 yang cukup tinggi dan sempat menduduki wilayah dalam zona hitam penyebaran virus.
Baca Juga: Siaga! BMKG Umumkan Daftar Lengkap Wilayah Rawan Banjir Bandang Jawa Barat
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Malang pada tanggal 17 Agustus 2020, kasus positif COVID-19 di Kota Malang mencapai 999 orang dengan rincian dalam pantauan sebanyak 365 orang, pasien sembuh sebanyak 557 orang, kasus meninggal sebanyak 77 orang (covid19.malangkota.go.id).
Hal ini tentunya turut membawa dampak yang serius bagi masyarakat di wilayah Kota Malang sendiri terutama bagi masyarakat menengah kebawah seperti adanya pemutusan hubungan kerja serta melemahnya stabilitas ekonomi yang mengakibatkan tingkat ketahanan pangan masyarkat yang melemah.
Warga Kelurahan Tanjungrejo RT 06 dan RT 10, Kecamatan Sukun, Kota Malang memiliki rata- rata pekerjaan sebagai wirausaha dan buruh.
Warga juga memiliki aktivitas lain untuk menunjang kehidupannya dalam sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Pada sektor perikanan dilingkungan RT tersebut terdapat pengembangan kegiatan berupa aquaponik.