Network
PORTAL NGANJUK – Kota Madiun dikenal sebagai kota pusat industri kereta api di Jawa maupun di Indonesia.
Pasalnya di Kota Madiun sendiri berdiri pusat industri kereta api di Indonesia yaitu PT INKA. Selain itu secara sejarah Madiun juga dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan kereta api.
Kali ini Pemerintah Kota Madiun bersama dengan PT INKA (Persero) dan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun tengah menjalin kerjasama untuk membangun restoran kereta api.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari ANTARA, restoran kereta api tersebut rencananya akan dibangun di daerah Jalan Bogowonto, Kota Madiun, Jawa Timur.
Baca Juga: Rusia Tinggalkan Indonesia, Pembangunan Jalur Kereta Api Borneo Dipastikan Gagal
Restoran tersebut direncanakan akan dimanfaatkan sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di Kota Madiun.
Adapun konsep dari restoran ini nantinya akan menggunakan gerbong kereta api, yang ditempatkan di atas rel di kawasan jalan Bogowonto, dimana rel tersebut sudah lama tidak aktif.
“Keretanya nanti diam di Bogowonto, tidak jalan. Tapi di atasnya kita hadirkan berbagai kuliner khas Kota Madiun,” tutur Maidi selaku Wali Kota Madiun.
Nantinya direncanakan akan ada tiga gerbong kereta api dari PT INKA, yang digunakan untuk restoran tersebut.
Tak hanya itu, Pemkot Madiun juga disebut telah mendapatkan sumbangan berupa satu buah lokomotif dari PT Rejo Agung.
Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Tak Perlu Tes Antigen dan PCR ? Simak Syarat dan Ketentuannya Berikut
Selain itu, kawasan pertokoan yang saat ini berada di sepanjang jalan Bogowonto, nantinya juga akan mengalami perombakan, yang mana akan disesuaikan dengan konsep nuansa Kota Madiun Tempo Dulu.
Saat ini median jalan di Panglima Sudirman, tepatnya di depan alun-alun selatan sebagian juga sudah mengalami proses pengerjaan.
Diharapkan nantinya para pengguna jalan dapat lebih mudah untuk mengakses kawasan wisata kuliner di Bogowonto ini melalui alun-alun timur.
Untuk mendukung kawasan wisata baru ini, Maidi selaku Wali Kota Madiun dikatakan juga akan menyiapkan beberapa lokasi parkir di alun-alun utara Jalan H.A. Salim dan Panglima Sudirman.
Ia berharap proyek pembangunan ini dapat diselesaikan dengan secepatnya, sehingga hasilnya dapat segera dinikmati oleh masyarakat.
“Target kami selesai dalam tiga bulan dan area ini nantinya akan terintgrasi dengan PSC, alun-alun, dan Cokroaminoto,” ucapnya.***
