Network
PORTAL NGANJUK – Pencurian merupakan perilaku tidak baik yang dilakukan oleh seseorang.
Pencurian mengambil barang yang bukan hak milik orang tersebut dengan tanpa izin.
Pencurian dapat dilakukan hanya seseorang atau kelompok.
Terdapat hal tak lazim yang sedang mengherankan warga Garut.
Baca Juga: Pelayanan Covid-19 Tersendat, Moeldoko: Harus Segera Tuntaskan
Disana terjadi pencurian hewan ternak dengan cara tidak lazim.
Pencuri mengambil seluruh daging dari hewan ternak kerbau, lalu hanya menyisakan tulang dan kepalanya.
Peristiwa ini menghebohkan warga Garut dan membuat masyarakat menjadi resah dengan keselamatan hewan ternak mereka.
Sebelumnya juga terdapat kasus serupa di wilayah Singajaya dan sudah menyebar hingga Banyuwangi.
Masih belum diketahui apakah pelaku merupakan 1 orang yang sama atau berbeda.
Baca Juga: Kerasnya Kota Jakarta! Sinopsis Film Jakarta vs Everybody, Lengkap dengan Link Nonton
Karena kasus serupa terjadi di daerah yang berbeda dan lokasinya juga jauh.
Dijelaskan oleh KapolseK Banyuwangi, Iptu Amirudin Latif, telah terjadi aksi pencurian hewan ternak kerbau di wilayah Jayabakti, Banyuwangi.
Aksi ini dilaporkan warga 23 Maret 2022.
Amir menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari warga atas kehilangan 2 ekor hewan ternak kerbau.
Kerbau tersebut mengalami kondisi yang sama dengan kasus sebelumnya yang terjadi di Garut, motifnya mengambil seluruh daging dari kerbau.
Ini diketahui warga ketika terdapat seorang warga bernama Arif yang menemukan 2 bangkai kerbau.
2 ekor kerbau tersebut dalam kondisi yang sama yaitu semua dagingnya diambil dan hanya menyisakan kepala dan rangka tulang.
Karena temuan ini Arif memanggil warga dan sebagian warga ada juga yang melaporkan ke pihak polisi.
Dugaan sementara dari polisi kerbau tersebut awalnya sudah disembelih dan kemudian yang diambil hanya bagian daging saja.
Baca Juga: Jika Indonesia Sambut Rusia di Bali, Ada Kemungkinan AS dan Barat akan Tinggalkan G20
Lalu pelaku kabur dan meninggalkan barang bukti berupa bangkai kerbau yang hanya sisa kepala dan rangka badan.
Pemilik kerbau memberikan keterangan bahwa sebelumnya kerbaunya memang di ikat di area kebun yang jauh dari rumahnya.
Kejadian ini sekitar jam 09.00 WIB, kemudian seorang warga bernama Arif menemukan bangkai tersebut dan memberitahukan kepada warga.
Amir menjelaskan pihaknya akan berusaha menangkap pelaku dan warga diminta untuk hati-hati.
Jangan sampai meninggalkan hewan ternak di area hutan atau di area kebun.
Untuk sementara kasus pencurian hewan tak lazim ini terjadi di 3 tempat.
Di wilayah Garut, Singajaya, dan Banyuwangi.
Baca Juga: Dea, Content Creator ‘OnlyFans’ Diamankan Polisi Terkait Penjualan Foto Seksi
Untuk pencurian di Garut dan di Banyuwangi sama, hanya menyisakan kepala dan tulang, bagian tubuh yang merupakan daging sudah diambil kabur pelaku.
Sedangkan untuk di Singajaya pelaku hanya mengambil bagian yang penuh dengan daging dan masih menyisakan bagian lain selain kepala dan tulang.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat.com berjudul “Pencurian Kerbau Dengan Cara Tak Lazim Gegerkan Garut, Pelaku Tinggalkan Kepala dan Tulang”.***
