Aksi Klitih di Jalanan, Remaja Yogyakarta dihimbau Jangan Berkendara Sendirian!

- 13 April 2022, 12:25 WIB

PORTAL NGANJUK- Klitih adalah salah satu fenomena kejahatan jalanan yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

Umumnya, pelaku klitih adalah pelajar remaja, dan kejadian ini dapat menewaskan nyawa seseorang.

Klitih ada sejak tahun 1980-an hingga 1990-an serta hal itu berlangsung hingga kini.

Pada masa itu Klitih dilakukan oleh sekelompok geng besar legendaris bernama QZRUH dan JOXZIN.

Oleh karena itu remaja-remaja di Yogyakarta diminta dan dihimbau agar menghindari bepergian sendirian di tempat yang sepi.

Harus ada pengawalan agar terhindari dari marabahaya dan juga tindakan kejahatan lainnya.

Baca Juga: Terungkap! Polda Jatim Tangkap Mafia BBM Subsidi Pertalite dan Solar 4,5 Ton

Dikutip  PORTAL NGANJUK  dari laman Berita Tasikmalaya Pikiran Rakyat.com

Dampak Klitih adalah Menyebabkan luka parah, bahkan kematian.

Berpotensi menimbulkan trauma jangka panjang bagi korban. Menimbulkan keresahan dan ketakutan masyarakat. Mengganggu ketertiban sosial.

Kejadian demi kejadian tragis terjadi hingga dalam kejadian ini disebut Klitih atau lebih dikenal dengan nama kekerasan jika zaman sekarang ini.

Pengertian Klitih sebenarnya adalah mencari angin atau berputar-putar untuk mengisi waktu luang dengan menikmati suasana kota Yogyakarta.

Seiring perkembangannya arti klitih sendiri kini menjadi konotasi yang berbeda.

Arti kata klitih kini identik dengan kejahatan yang dilakukan di jalanan.

Klitih dimaknai sebagai kegiatan tindak kejahatan yang mencari korban di jalanan.

Seiring perkembangannya arti klitih sendiri kini menjadi konotasi yang berbeda.

Untuk menghindari Klitih dihimbau kepada masyarakat agar menghindari berkeliaran di sore hingga maalam hari.

Baca Juga: Diduga Melakukan Aksi Penganiayaan, Polisi Tangkap Putra Siregar dan Rico Valentino

Serta jika terpaksa berpergian pada sore atau malam hari sebaiknya dengan teman dan juga rombongan.

Pelaku Klitih biasanya berasal dari anak-anak remaja dan umumnya mereka juga mencari korban remaja juga.

Klitih dapat membuat korbannya trauma berat bahkan terganggu psikologisnya.

Sudah semestinya peran pemerintah dan aparat kepolisian setempat untuk segera meringkus penyebaran Klitik di wilayah Yogyakarta.

Sebaiknya para pelaku diberikan tindakan tegas, sanksi sosial atau bahkan kurungan penjara  jika pelaku membuat korbannya tewas.

Artikel ini dilansir dari laman Berita Tasikmalaya Pikiran Rakyat.com dengan judul “4 Fakta Klitih, Pengertian hingga Cara Menghindari Aksi Kejahatan Remaja di Yogyakarta Ini”***

 

 

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah