Tidak hanya itu saja, sebelum kejadian rekaman video dengan kucing itu, putranya juga sempat mengaku sering dipukuli oleh teman-temannya tersebut.
"Sebelum kejadian rekaman itu, FH juga mengaku suka dipukul-pukul oleh mereka. Sampai puncaknya dipaksa menyetubuhi kucing," imbuh Ti.
Setelah kejadian itu, keluarga para pelaku perundungan sempat datang ke rumah dan meminta maaf.
Ti ibu korban juga meminta supaya jangan terulang kembali ke anak yang lainnya
Baca Juga: Mau Tahu Cara Deteksi Sakit Batu Ginjal? Begini Tipsnya
"Saya minta jangan lagi ke anak lainnya," ujar Ti.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, membenarkan adanya kejadian perundungan anak SD 11 tahun hingga korban meninggal dunia.
Pihak KPAID bersama petugas Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya kemudian mengunjungi rumah korban bertujuan memberikan pendampingan psikis untuk keluarga korban.
KPAID juga akan memproses secara hukum kasus ini agar kejadian yang sama tidak terulang kembali ke anak-anak lainnya. Ditambah lagi, rekaman video tak senonoh perundungan anak tersebut sempat menyebar dan menjadi perbincangan publik.***