Sedangkan dilansir dari website Kemenkes, gejala cacar monyet ini menyerupai seperti gejala cacar air.
Gejala monkeypox ini bisa berupa sakit kepala, demam, nyeri otot, sakit punggung, lemas, dan ruam atau lesi kulit.
Sedangkan bedanya, penderita cacar monyet ini mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati).
Selain itu, masa inkubasi virus cacar monyet ini membutuhkan waktu lebih lama yakni sekitar 2-4 minggu.
Lalu bagaimana cara pencegahan agar tidak terjangkit virus cacar monyet? Simak informasinya di bawah ini.
Menurut WHO terdapat beberapa cara pencegahan untuk mencegah penularan virus cacar monyet diantaranya:
- Membatasi interaksi secara langsung dengan pasien yang terinfeksi virus cacar monyet atau hewan yang mempunyai risiko bisa menularkan monkeypox.
- Jaga kebersihan dan lakukan disinfeksi lingkungan secara teratur.
- Jangan ragu untuk periksa ke lembaga kesehatan jika mengalami gejala monkeypox
- Jika sudah tertular virus cacar monyet, harap lakukan Isolasi diri hingga ruam-ruam kulit menjadi kering, mengelupas, dan membentuk lapisan kulit baru.
Demikianlah informasi mengenai apa itu cacar monyet, gejala, dan cara mencegah penularan virus monkeypox.***