Network
PORTAL NGANJUK-Sebuah kasus bullying atau perundungan menimpa siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Garut Jawa Barat.
Siswa SMP Negeri di Kecamatan Cikajang tersebut pingsan usai mendapat tindakan perundungan yang dilakukakan temannya.
Korban perundungan itu juga harus menjalani perawatan intensif selama lima hari di Puskesmas usai mengalami kejadian tersebut.
Siswa SMP berinisial M (13 diketahui dibully dua orang temannya di dalam kelas.
Selaiin dicekik, kepala siswa SMP tersebut dibenturkan ke bangku atau kursi sekolah hingga pingsan dan dilarikan ke Puskesmas Cikajang.
Sedangkan, Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto membenarkan perundungan yang terjadi di sebuah SMP di daerahnya.
Baca Juga: Profil dan Bio Si Cantik Dan Imut Tika Mega Lestari Istri Pesulap Merah, Wajahnya K-popers Banget
Sementara itu, Pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikajang dan kasusnya sedang dalam proses penyidikan.
"Kami sudah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban dan peristiwanya terjadi pada Rabu 10 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 11.30 WIB," kata Sularto dikutip PORTAL NGANJUK dari PIKIRAN RAKYAT, Kamis, 18 Agustus 2022.
Selain itu, kondisi kesehatan korban perundungan diketahi sudah diizinkan pulang dan mulai membaik.
"Saat ini kondisi kesehatan korban sudah membaik dan sudah pulang ke rumah," ucapnya,
kasus kekerasan di sekolah yang terjadi ini tentu membuat Bupati Garut merasa kaget.
Bahkan, saat dimintai keterangan mengenai perundungan yang menimpa siswa SMP di daerahnya, Bupati Garut Rudy Gunawan itu nampak terkejut.
Bupati Garus itu mengatakan belum memperoleh laporan apapun mengenai kasus perundungan yang membuat korban pingsan tersebut.
Baca Juga: Buat Istana Negara Full Koplo, Presiden Jokowi Beri Pesan Ini Untuk Farel Prayoga
"Wah benar gitu ada siswa yang menjadi korban perundungan? Di mana dan kapan hal itu terjadi? Saya lo tak mendapatkan laporan," kata Rudy Gunawan.
Selain itu, dirinya merasa sangat menyesalkan jika hal tersebut terjadi di Garut, dan berjanji untuk turun langsung mencari tahu.
"Saya akan langsung lakukan zoom meeting dengan Kadisdik dan kepala sekolahnya untuk menanyakan hal ini," ucap Rudy Gunawan.
Rudy Gunawan juga menerangkan bahwa kasus perundungan seharusnya tidak terjadi apabila pihak-pihak terkait melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Tidak hanya itu, Bupati Garut tersebut juga akan memberikan sanksi kepada pihak sekolah apabila aksi perundungan itu benar terjadi di sana.
"Jika melihat ada unsur kelalaian, saya akan berikan sanksi kepada pihak-pihak terkait," ujarnya.
Demikianlah informasi mengenai kasus bullying atau perundungan yang menimpa siswa SMP di Kabupaten Garut Jawa Barat ***
