Network
Kepala keluarga adalah Eka Tjipta Widjaja, yang mendirikan Sinar Mas pada tahun 1962. Ia lahir di Tiongkok pada tahun 1923 dan berimigrasi ke Indonesia pada tahun 1940-an.
Dia memulai bisnisnya menjual biskuit, dan selama bertahun-tahun, Sinar Mas tumbuh menjadi salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.
Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada 2019 di usia 98 tahun. Empat putra sulungnya, Teguh, Muktar, Franky, dan Oei Hong Leong, kini membawahi Grup Sinar Mas.
Keluarga Widjaja adalah salah satu keluarga paling berpengaruh di Indonesia. Mereka dikenal karena filantropi mereka, dan mereka telah menyumbangkan jutaan dolar untuk kegiatan amal. Mereka juga terlibat dalam politik, dan mereka memiliki hubungan dekat dengan pemerintah.
Keluarga Widjaja adalah kekuatan yang kuat di Indonesia, dan kekayaan serta pengaruh mereka kemungkinan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang.
#4 Sri Prakash Lohia $7,7 M petrokimia
Sri Prakash Lohia adalah orang terkaya ke-4 di Indonesia, dengan kekayaan bersih sekitar $7,1 miliar per Juli 2023. Dia adalah pendiri dan ketua Indorama Corporation, sebuah perusahaan petrokimia dan tekstil yang terdiversifikasi.
Lohia lahir di India pada tahun 1952, namun ia pindah ke Indonesia bersama keluarganya pada tahun 1973. Ia memulai Indorama Corporation pada tahun 1976 bersama ayahnya, Mohan Lal Lohia. Sejak itu perusahaan telah berkembang menjadi salah satu perusahaan petrokimia terbesar di dunia, dengan operasi di lebih dari 35 negara.
Lohia dikenal karena ketajaman bisnisnya dan strategi ekspansinya yang agresif. Dia telah dikreditkan dengan mengubah Indorama Corporation menjadi pemimpin global dalam industri petrokimia. Dia juga seorang dermawan dan telah menyumbangkan jutaan dolar untuk berbagai kegiatan amal.
Beberapa alasan mengapa Sri Prakash Lohia dianggap sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia antara lain:
