PORTAL NGANJUK – Perjalanan mudik adalah perjalanan yang dinanti karena merupakan saat-saat merasakan momen berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, perlu persiapan yang matang agar dapat sampai di tujuan dengan selamat.
Apalagi tidak jarang ketika melakukan perjalanan jauh, rasa kantuk terasa lebih mudah menghampiri. Apabila tetap melanjutkan perjalanan ketika kantuk, pastinya akan membahayakan jiwa. Dilansir dari hellosehat.com, 6 cara ini bisa kamu lakukan untuk hilangkan rasa kantuk ketika berkendara!
- Minum kopi
Apabila mata dan tubuh sudah benar-benar lelah, kamu butuh dorongan kafein seperti kopi untuk membantu menjaga kesadaran selama berkendara. Untuk merasakan manfaat kafein dari kopi ini, sekiranya kamu membutuhkan waktu setengah jam setelah meminumnya.
- Menepi dan tidur sejenak
Buat kamu yang mengendarai mobil, cara terbaik untuk menghilangkan ngantuk saat menyetir adalah dengan tidur sejenak di kursi pengemudi yang nyaman. Ketik rasa kantuk tiba, segeralah menepi dan lakukan power nap, yaitu tidur selama kira-kira 15–20 menit untuk memulihkan lagi energimu.
- Melakukan peregangan ringan
Sementara bagi pengendara motor, rasa kantuk dapat dirasakan ketika melaju di jalanan yang cukup lengang. Untuk menghindari risiko kecelakaan, lebih baik segera menepi dan lakukan peregangan otot atau berjalan-jalanlah selama kurang lebih 10 menit. Bergerak secara aktif dapat membantu pikiran tetap terjaga.
- Beristirahat setiap dua jam
Serangan kantuk ketika perjalanan panjang adalah hal yang sangat wajar. Untuk menghilangkannya, lebih baik beristirahatlah setiap dua jam sekali. Apabila dipaksakan, tubuh dan mata justru menjadi cepat lelah yang malah mengundang kecelakaan.
- Menyetel musik
Menyetel radio atau mendengarkan musik, lalu bernyanyi bersama ketika berkendara dapat merangsang otakmu. Bahkan, sebuah studi dalam jurnal Experimental Psychology (2013) menyebutkan bahwa musik bisa meningkatkan kewaspadaan mental untuk membantumu tetap fokus di jalan.
- Minta ditemani saat mengemudi
Hindari mengemudi seorang diri ketika sudah merasa kurang tidur atau sedang kelelahan berat. Sebaiknya, ajak teman atau keluarga yang bisa menemanimu sepanjang perjalanan. Kamu bisa mengobrol bersamanya ketika mulai mengantuk. Dia juga mengawasimu apabila sudah mulai kehilangan kewaspadaan, terkantuk-kantuk, atau hampir tertidur. ***