PORTAL NGANJUK - Banyak para wanita membayangkan bahwa hari-hari dan minggu-minggu pertama dengan bayi baru mereka akan menjadi saat yang bahagia.
Dengan merasa akan tenteram, dan sangat menggembirakan. Kenyataannya bisa sangat berbeda dengan ekspektasinya seringkali mengalami gangguan berkepanjangan.
Menurut studi ilmu Harvard University bahwa gejala ini dikenal sebagai postpartum blues, atau baby blues, dan dapat berlangsung hingga dua minggu setelah melahirkan diperkirakan jumlah yang mengalaminya bisa mencapai 80%.
Ya mungkin senang dengan bau rambut dan jari tangan dan kaki bayi anda yang mungil, tetapi anda juga mungkin menangis dan kewalahan.
Seperti kurang tidur, menjadi isolasi diri, dan stres menjaga si kecil tetap hidup dapat bertabrakan dengan perubahan hormon yang tiba-tiba setelah melahirkan.
Nah bisa dilihat bahwa kombinasi tersebut dapat membuat Anda merasa seolah-olah berada naik wahana di roller coaster secara emosional.
Gejalanya dimulai merasa sedih, banyak menangis, mengalami perubahan suasana hati hingga sulit tidur malam, tak hanya itu saja juga merasa kewalahan seperti orang tua yang tidak memadai dan adanya khawatir Anda tidak terikat.