Network
PORTAL NGANJUK – Daood Debu telah mengalami kecelakaan di ruas tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).
Kecelakaan Daood Debu terjadi di Paspro KM 837.200 dan menyebabkan mobil yang digunakan rusak parah.
Tidak hanya Daood Debu, namun rombongan yang ikut bersamanya juga mengalami kejadian yang sama.
Baca Juga: Diduga Bela BEM SI dari Cacian Publik, Fahri Hamzah: Politisi Anda Plonga Plongo
Insiden kecelakaan Daood Debu menyebabkan kerusakan parah pada mobil dan memakan korban jiwa.
Simak info terbaru terkait kecelakaan yang dialami Daood Debu disini.
Daood Abdullah merupakan salah satu grup dari drummer musik Debu.
Pada 18 April 2022, dirinya dan rombongan telah mengalami sebuah insiden kecelakaan.
Kecelakaan terjadi di jalan tol Pasuruan-Probolinggo tepatnya di KM 837.200.
Akibat kejadian ini 2 orang dinyatakan meninggal dunia, 1 orang mengalami luka ringan, dan 2 lainnya mengalami luka serius.
Kondisi saat ini Daood Debu masih mengalami masa kritis dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Akibat kecelakaan yang terjadi, dirinya dikatakan mengalami patah tulang dibagian kaki dan dipindahkan ke Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih baik.
Dipastikan Daood Debu akan menjalani operasi untuk mengatasi kerusakan pada tulangnya.
Dalam insiden ini hanya Daood seorang yang merupakan personil dari debu yang mengalami kecelaan.
Mengutip dari pikiran Rakyat.com informasi ini didapatkan dari keluarga yang menjaga menjaga Daood debu.
Manager dari Debu mengatakan bahwa Daood mengalami patah tulang di bagian kaki dan akan menjalankan operasi.
Baca Juga: Badan Amil Zakat Nasional Ungkap Cara Bayar Fidyah Bagi Orang yang Tidak Mampu Puasa
Manager dan keluarga Daood bersyukur dirinya masih dalam kondisi stabil walaupun masih dalam masa kritis saat ini.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi R mengatakan mobil yang digunakan berjenis Toyota Vellfire dengan nopol L 1055 DU dan diperkirakan melaju dengan kecepatan 100km per jam.
2 korban yang meninggal dunia meliputi, Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros warga Malaysia dan Firdaus.
Pihak polisi menduga kecelakaan terjadi akibat sopir yang mengantuk.***
