Network
PORTAL NGANJUK - Pasukan Ukraina merebut kembali kota-kota di timur Kyiv dan pasukan Rusia yang berusaha merebut ibu kota jatuh kembali pada jalur pasokan yang terlalu panjang, kata Inggris pada hari Jumat, salah satu indikasi terkuat dari pergeseran momentum dalam perang.
Walikota pinggiran timur Kyiv mengatakan pasukan Ukraina telah merebut kembali desa terdekat dan ribuan warga sipil sekarang meninggalkan daerah itu, menjawab panggilan dari pihak berwenang untuk menyingkir dari serangan balasan.
Sebulan setelah serangan mereka, pasukan Rusia gagal merebut kota besar Ukraina mana pun.
Baca Juga: PLN Persero Tandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik Tenaga Surya Milik Medco Energi Internasional
Serangan yang diyakini negara-negara Barat bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskiy dihentikan dengan cepat di gerbang Kyiv.
Pasukan Rusia malah membombardir, mengepung dan mengepung kota-kota Ukraina, membuang sampah ke daerah pemukiman dan mengusir sekitar seperempat dari 44 juta penduduk dari rumah mereka.
Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Polandia untuk melihat langsung krisis pengungsi, yang telah menyebabkan 3,6 juta warga Ukraina melarikan diri ke luar negeri.
Baca Juga: Ternyata Mudah! 5 Cara untuk Mencegah Gangguan Pencernaan, Simak Tips Berikut Ini
Baca Juga: Jernih! 4 Tips untuk Menjaga Kesehatan Mata, Simak Caranya Berikut Ini
