Kerugian Infrastruktur Ukraina Melebihi Batas Perkiraan, 3 Jasad Militer Rusia untuk Seorang Militer Ukraina

- 29 Maret 2022, 16:38 WIB
Dampak Perang Rusia Ukraina, Wali Kota Mariupol: 5 Ribu Warga Sipil Tewas, Termasuk 210 Anak-anak
Dampak Perang Rusia Ukraina, Wali Kota Mariupol: 5 Ribu Warga Sipil Tewas, Termasuk 210 Anak-anak /UKRAINE MILITARY/via REUTERS

PORTAL NGANJUK – Sudah sebulan lebih invasi Rusia ke Ukraina terjadi, tepatnya pada Februari 2022.

Serangan Rusia tersebut sudah mengakibatkan banyak korban berjatuhan di antara kedua kubu.

Tidak hanya korban jiwa, invasi Rusia juga sudah mengakibatkan beberapa kehancuran pada infrastruktur Ukraina.

Kerusakan infrastruktur tersebut diperkirakan mencapai angka 63 miliar dolar Amerika Serikat.

Badan analisis Ukraina, KSE Institute (Kyiv School of Economics) menyatakan setidaknya ada 4431 bangunan tempat tinggal, dan 92 pabrik atau gudang yang telah hancur.

Sedangkan untuk infrastruktur lembaga pendidikan KSE Institute juga menyatakan ada sekitar 378 sekolah menengah dan akhir yang hancur, serta 138 institusi kesehatan Ukraina telah rata dengan tanah.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan! Berikut 5 Gejala Awal Penyakit jantung yang Sering Tidak Disadari

Masih ada juga sekitar 12 bandara dan tujuh pembangkit listrik sudah hancur tidaak dapat digunakan.

Tim KSE juga membuat situs dengan nama ‘RUSSIA WILL PAY’, situs ini dibuat agar warga Negara Ukraina dapat melaporkan kerusakan yang mereka derita.

Selain itu, pembuatan ‘RUSSIA WILL PAY’ ini bertujuan sebagai alat bukti menjalani pengadilan internasional, serta untuk menuntut agar Rusia mau mengganti rugi.

Sedangkan untuk korban yang berjatuhan, Rusia dan Ukraina memiliki perjanjian tidak tertulis mengenai tata cara mengururs jasad korban perang.

Baca Juga: Dahsyat! Ini 5 Manfaat Kacang Hijau bagi Kesehatan, Baik untuk Pencernaan hingga Jantung

Jasad militer Rusia yang mati di Ukraina dapat ditukar dengan militer Ukraina yang menjadi tawanan perang Rusia.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari Kyiv Independent pertukaran tersebut dapat dilakukan dengan model tiga jasad militer Rusia dapat ditukar dengan seorang Militer Ukraina.

Pertukaran tersebut merupakan tuntutan dari pihak militer Ukraina.

Untuk melakukan pertukaran tersebut, tempat dan waktu sepenuhnya ditentukan oleh militer Ukraina dan warga setempat.

Sedangkan untuk cara pertukarannya cukup sederhana, dimana jasad dari militer Rusia akan dibawa menggunakan perahu karet ke wilayah Rusia, selanjutnya akan ditukar dengan militer ukraina.

Baca Juga: Catat! Berikut 5 Buah yang Ampuh Mengatasi Vertigo, Simak Ulasannya

Salah seorang militer Ukraina juga sempat berujar kepada para sukarelawan agar mereka tidak khawatir pada jasad militer Rusia  yang digeletakkan di pinggir jalan.

"Mereka sudah tidak berbahaya lagi sekarang, malahan mereka (jasad) ini akan membantu kita mendapatkan orang kita kembali," ujar tentara tersebut menambahkan.

Cukup wajar jika para sukarelawan sedikit takut, terlebih bagi yang baru pertama kali melihat jasad manusia di geletakkan di pinggir jalan, dan juga mengingat keadaan jasad militer Rusia yang cukup mengenaskan. ***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Kyiv Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x