Network
“Akan tetapi bisa saja ada pecahan yang mungkin tersebar di sepanjang lintasan terakhir dan orbit tersebut melintasi di wilayah Sumatera bagian selatan,” ujar Thomas menambahkan.
Emanuel Sungging Mumpuni selaku Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN menjelaskan bahwa berdasar hasil analisis tim Riset Benda Jatuh Antariksa, sampah antariksa tersebut akan jatuh di Filipina bagian selatan.
Selain itu juga sampah antariksa akan melintas berada pada ketinggian 10 kilometer di atas wilayah Sarawak, Malaysia.
Baca Juga: Ada Orang Besar Tersangka KasusBrigadir J? Refly Harun Beberkan Ini
Apabila ada masyarakat yang melihat objek langit yang jatuh sekitar pukul 23.45 WIB, maka dapat melaporkan ke bagian Pusat Riset Antariksa BRIN melalui [email protected].
Emanuel Sungging menuturkan apabila proses benda jatuh antariksa juga berhasil direkam oleh para pengamat di Lampung melalui Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL).
Menurut informasi yang didapatkan dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) melalui maklumat Agensi Angkasa Malaysia (MYSA) terpantau serpihan roket berada di wilayah Malaysia pada 31 Juli 2022.
Kondisi serpihan roket tersebut telah terbakar ketika memasuki ruang udara bumi dan pergerakan serpihan yang telah terbakar melintas ke ruang udara Malaysia.
Hal ini disaksikan oleh masyarakat di wilayah Malaysia yang berhasil merekam fenomena tersebut melalui perangkat seluler mereka hingga menjadi viral.
