Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Anak, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker

27 November 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi labu kuning, salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membuat sarapan sehat basmi penyakit pencernaan ala dr. Zaidul Akbar. /Pexels.com/Toni Cuenca

PORTAL NGANJUK –  Buah bulat berwarna oranye ini bukan hanya mudah diolah, tetapi juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Beberapa manfaatnya yaitu mencegah penyakit kanker, melindungi mata, menjaga kulit dan pencernaan hingga tidur nyenyak.

Labu kuning kaya kandungan nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, sedikit lemak, macam-macam vitamin, hingga dan mineral.

 Baca Juga: Hati-hati, Perokok Pasif Sangat Beresiko Alami Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Labu kuning ternyata juga mengandung sejumlah mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, zinc, dan zat besi.

Labu kuning umumnya diolah dengan cara dikukus, ditumis, dipanggang atau dibakar. Labu kuning juga kerap kali dijadikan campuran kolak, kue, sup, dan puding.

Berikut 9 manfaat labu kuning untuk anak-anak, dilansir PORTAL NGANJUK dari Portal Maluku dalam artikel “9 Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Anak: Bisa Cegah Kanker, Lindungi Mata, hingga Tidur Nyenyak”.

 Baca Juga: Hati-hati, Kebiasaan Harian Ini Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

  1. Mencegah penyakit kanker

Kandungan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan beta karoten dalam labu kuning dapat menghambat sekaligus mencegah pertumbuhan sel kanker.

  1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin A dan antioksidan dalam labu kuning dapat menjaga kekebalan gubuh sehingga tubuh mampu melawan kuman dan bakteri.

 Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Lima Cara Rumahan Atasi Diare Menurut Dokter

  1. Melindungi mata

Vitamin A dalam labu kuning baik ubtuk menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A dalam labu kuning ternyata lebih banyak dari wortel.

Satu buah labu kuning mengandung 800–900 mikrogram vitamin A. Sedangkan wortel sedang dengan berat 61 gram mengandung 509 mikrogram vitamin A.

 

  1. Menjaga kulit

Beta karoten yang terkandung di dalam labu kuning mampu membuat kulit lebih sehat dan lebih muda.

Selain itu, beta karoten mampu melindungi kulit dan mencegahnya rusak dari paparan sinar matahari.

Kamu dapat menggunakan labu kuning sebaagi masker wajah. Caranya dengan mengolah kulit labu kuning.

Cukup haluskan kulit labu kuning sebanyak ¼ bagian cangkir. Setelah itu, campurkan dengan putih telur, lalu tambahkan 1 sdm madu dan susu, kemudian aduk hingga rata.

Oleskan ramuan tersebut pada wajah, lalu diamkan selama 10–15 menit. Setelah itu bilas wajah dengan air hangat sampai bersih.

 

  1. Menjaga saluran pencernaan

Kandungan serat dan air yang tinggi dalam labu kuning mampu melancarkan pencernaan sekaligus menjaga organ pencernaan.

  1. Menjaga fungsi otak

Daging labu kuning dan bijinya mengandung kolin, magnesium, serat, dan antioksidan lutein yang baik untuk kesehatan otak.

Kandungan-kandungan tersebut mampu menjaga dan meningkatkan fungsi otak, dan menghambat resiko penyakit saraf seperti demensia atau pikun.

 

  1. Menjaga kesehatan jantung

Serat dan antioksidan sangat berperan penting dalam menurunkan resiko penyakit jantung.

Kalium, serat, dan antioksidan yang terkandung dalam labu kuning adalah sumber nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Kalium berfungsi menjaga kestabilan tekanan darah. Sementara serat dan antioksidan berguna mengurangi kolesterol dalam darah serta mencegah penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

  1. Menurunkan berat badan

Labu kuning tergolong makanan rendah kalori, meski mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.

Dengan demikian labu kuning baik dikonsumsi bagi kamu yang sedang diet atau yang ingin menjaga berat badan tetap ideal.

 

  1. Tidur nyenyak

Mengonsumsi biji labu kuning sebelum tidur dapat mengatasi sulit tidur. Hal ini karena biji labu kuning merupakan sumber alami triptofan.

Triptofan adalah salah satu jenis asam amino yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Biji labu kuning mengandung zinc yang dapat membantu otak menghasilkan hormon serotonin dan melatonin.

Kedua hormon tersebut berfungsi seperti triptofan yaitu hormon yang bertugas dalam mengatur siklus tidur.***(Lesley Tehuayo/portalmaluku.pikiran-rakyat.com)

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Portal maluku

Tags

Terkini

Terpopuler