Menurut dokter Juwalita, cara itu yang seringkali disebut sebagai detoks, terutama untuk melancarkan pencernaan.
Hal lain yang seringkali dikhawatirkan juga kualitas serat dari sayur dan buah yang dijus jadi lebih rendah daripada yanh dimakan langsung.
Baca Juga: Ternyata Banyak Loh Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Simak Penjelasannya
Meski penurunan serat itu tidak terlalu banyak, akan tetapi juga tidak disarankan dilakukan terlalu lama.
"Saya juga kadang-kadang melakukannya. Jus sayur dan buah dalam 3 hari itu kalau saya merasa badan lagi gak enak, buang air besar gak lancar. Setelah (detoks) itu tidur jadi lebih baik, BAB juga lebih lancar," ucapnya.
Dokter Juwalita juga mengingatkan, memilih sayur dan buah harus beragam untuk memenuhi kaidah gizi seimbang dan nutrisi yang tubuh perlukan.
"Disarankan untuk yang kombinasi, bukan satu jenis saja. Apalagi kalau di nasi dengan sayur kita jadi dapat serat, vitamin, antioksidan," pungkasnya.***