Orang dengan risiko penyakit jantung yang tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga terbaik yang dapat dilakukan.
- Kehidupan Pernikahan Tak Bahagia
Memiliki pasangan hidup yang cocok dapat berkontribusi pada jantung yang sehat. Pasangan berusia tua dengan kehidupan pernikahan yang baik cenderung berisiko lebih rendah terhadap penyakit jantung.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Michigan State University. Stres dinilai menjadi benang merah di antara kehidupan pernikahan yang tidak bahagia dan risiko penyakit jantung.
Ketika seseorang stres, dia akan cenderung menjalani pola makan yang buruk dan melakukan hal-hal lain yang merugikan kesehatan jantung, seperti banyak mengonsumsi alkohol.
Selain itu, hormon stres yang muncul juga bisa memberikan efek buruk bagi jantung. Ada baiknya pasangan yang memiliki kehidupan tak harmonis mencari bantuan dari pihak ketiga untuk memperbaiki pernikahan mereka.***