Studi: 82 Persen Pasien Covid-19 Alami Masalah Neurologis

- 17 Oktober 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi pasien covid-19, Studi: 82 Persen Pasien Covid-19 Alami Masalah Neurologis.
Ilustrasi pasien covid-19, Studi: 82 Persen Pasien Covid-19 Alami Masalah Neurologis. /Unsplash.com/Mufid Majnun

Chou mengatakan, hubungan tersebut mungkin karena pasien yang dapat berbicara tentang gejalanya berada dalam kondisi yang jauh lebih baik daripada pasien yang tidak dapat berbicara.

Sakit kepala bersifat subjektif dan dilaporkan sendiri.

Oleh karena itu, akan lebih sulit bagi dokter atau peneliti untuk mendiagnosis sakit kepala pada pasien nonverbal.

“Dengan gejala seperti sakit kepala, kami mengandalkan pasien yang memberi tahu kami bahwa mereka mengalami hal ini,” ujarnya.

“Jika pasien tidak dapat, karena mereka sakit kritis dan menggunakan ventilator atau jika mereka memiliki gejala neurologis lain di mana mereka tidak memiliki kemampuan mental untuk memberi tahu kita, maka kita tidak akan tahu mereka sakit kepala, bahkan jika mereka mengalaminya," sambungnya.

Sementara, sakit kepala berada di sisi spektrum yang lebih ringan, gejala penting dan salah satu yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang atau memerlukan perjalanan ke rumah sakit.

“Dalam populasi pasien yang kami pelajari ini, ini adalah pasien yang cukup sakit sehingga perlu dirawat di rumah sakit,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah