Jika Mengalami Hal Ini Maka Harus Hati-hati, Ini Lima Gejala Fisik yang Timbul Akibat Stres

- 27 November 2021, 13:00 WIB
Jika Mengalami Hal Ini Maka Harus Hati-hati, Ini Lima Gejala Fisik yang Timbul  Akibat Stres
Jika Mengalami Hal Ini Maka Harus Hati-hati, Ini Lima Gejala Fisik yang Timbul Akibat Stres /Pexels/inzmam

1. Jerawat dan Eksim
Saat stres, kulit Anda sering berjerawat karena sekresi hormon stres kortisol. Kortisol meningkatkan produksi minyak dalam tubuh. Stres juga dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan kondisi kulit seperti jerawat, eksim dan psoriasis.

Pakar kosmetik, dr Rekha Tailor, mengatakan Anda tidak boleh meremehkan dampak stres pada rutinitas perawatan kulit sehari-hari yang sering diabaikan pada saat stres.

Dia menyarankan, mengikuti rutinitas perawatan kulit harian, menghindari penggunaan riasan dan makan makanan sehat buah dan sayuran, lemak sehat dan protein seperti ikan untuk mengontrol gula darah dan meningkatkan kesehatan kulit Anda.

2. Sakit Kronis dan Sakit Kepala
Sakit kronis yang membuat Anda tidak bisa bergerak adalah gejala stres yang sangat umum. Stres sering kali dapat menyebabkan nyeri sendi yang menyerupai radang sendi. Demikian pula, sakit kepala tegang dan migrain dapat menyebabkan kelumpuhan.

Dr McClymont merekomendasikan tidur yang cukup dan tetap berpegang pada jam-jam reguler untuk mengatasi stres sehari-hari dan mencegahnya lepas kendali.

"Ingat bahwa stimulan seperti bermain gawai sampai larut malam, alkohol, makanan besar, dan nikotin dapat mengganggu tidur," ucapnya.

Baca Juga: Gurih dan Renyah, Resep 'Kulit Ayam Goreng Krispi Tanpa Tepung ala Chef Devina Hermawan

3. Masalah Perut
Anda mungkin pernah merasa mual atau mengalami feses yang encer saat sedang stres. Usus adalah organ sensitif yang merespon ketidakseimbangan hormon, stres, dan kondisi kesehatan fisik dan mental dengan rasa sakit, kembung, dan perubahan kebiasaan BAB.

Masalah pencernaan umum lainnya yang dapat diperburuk oleh stres adalah refluks asam. Jika Anda stres dan mendapatkan kelebihan produksi asam di perut, maka bisa jadi Anda akan merasakan sakit maag, penyakit gusi, dan sariawan.

Meskipun mengubah kebiasaan makan Anda dapat membantu mengatasi masalah ini, terkadang lebih baik mencari bantuan medis terutama untuk gejala sariawan.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah