Network
PORTAL NGANJUK - Liburan panjang bersama dalam memperingati Hari Raya Idhul Fitri 1444 H/Tahun 2023 telah berlangsung mulai hari ini, tepatnya jatuh pada tanggal 21 April 2023 sampai malam 22 April 2023.
Arus ritual mudik Ramadhan mulai meningkat sejak H-7 sampai puncak pada H-2 dan H-1 dari jadwal perayaan Lebaran yang tahun ini jatuh pada tanggal 21 April 2023.
Salah satunya kesehatan selama mudik tidak bisa diabaikan, termasuk saat anda mengendarai mobil pribadi maupun sepeda motor, Jangan sampai perjalanan yang ditempuh ini jadi kurang nyaman hingga akhirnya berujung pada kecelakaan fatal.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Kembali Ke Masyarakat Hendak Mudik Lebaran 2023 Untuk Vaksinasi Covid-19
Dokter spesialis Kedokteran olahraga dari Universitas Indonesia Dr.dr.Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp.APK (K).
Mengingatkan pentingnya orang-orang melakukan persiapan fisik baik sebelum dan setelah mudik atau liburan demi menjaga kesehatan dan memelihara kebugaran.
Kesehatan pada kondisi fisik anda menjadi prioritas yang harus diperhatikan seseorang sebelum pulang kampung, Untuk itu usahakan konsumsi makanan sehat dengan penunjang seperti suplemen atau vitamin, Lalu, lakukan olahraga ringan teratur.
“(persiapan fisik) ini harus dilakukan sebelum keberangkatan, selama di perjalanan, selama di tempat tujuan, dan setelah kepulangan,”kata Listya yang menjabat sebagai Head Of Medical Instrumentation and VR Simulators Research Group - Medical Technology Cluster Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) sebagaimana dilansir Antara (20/04/2023).
Baca Juga: 4 Tips Biar Bumil Tetap Bisa Mudik dengan Tenang!
Ia menjelaskan bahwa latihan fisik setelah mudik Lebaran 2023 yaitu dilakukan olahraga ringan dipagi hari, karena di pagi udara masih sejuk, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, jangan terlalu banyak makanan gorengan atau santan.
Ada banyak penelitian Kedokteran yang menunjukkan bahwa manfaat berolahraga di pagi yaitu dapat meningkatkan suasana hati jadi lebih baik, menambah kekuatan dan membantu meningkatkan energi untuk persiapan beraktivitas sepanjang hari.
“latihan fisik ringan setelah sahur/shalat subuh seperti jalan kaki atau lari selama 10-15 menit maksimal 30 menit, Latihan-latihan ringan ini memiliki komposisi 70 persen latihan kardiorespirasi dan 30 persen latihan penguatan” tambahnya.
Olahraga yang dapat dilakukan menurut ilmu Kedokteraan misalnya lari, sepak bola, bola basket, dan latihan pembentukan otot.***
