Network
PORTAL NGANJUK - Gangguan kecemasan merupakan istilah yang umum digunakan untuk beberapa penyebab rasa gugup, ketakutan, dan kekhawatiran.
Kecemasan adalah bagian normal dari kehidupan manusia, anda mungkin pernah merasakan kecemasan sebelum berbicara dengan kelompok maupun lawan bicara.
Misalnya dalam jangka pendek, kecemasan meningkat laju pernapasan dan detak jantung, memusatkan aliran darah jadi respon fisik akan menjadi sangat intens atau sensitif.
Baca Juga: Tips Dari Dokter PB IDI Untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat Setelah Perjalanan Mudik Lebaran 2023
Banyak hal yang harus dicemaskan, misalnya kesehatan, relasi sosial, ujian, karir, kondisi lingkungan dan sebagaianya. Adalah normal, bahkan adaptif, untuk sedikit cemas mengenai aspek-aspek hidup tersebut.
Dikatakan kecemasan adalah respon yang tepat terhadap ancaman, tetapi kecemasan bisa menjadi abnormal bila tingkatannya tidak sesuai dengan proporsi ancaman.
Orang yang hidup dengan GAD atau Anxiety Disorder sering mengalami kecemasan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Pengertian Anxiety Disorder
Menurut National Institute Of Mental Health (NIMH) dilansir pada 26 April 2023, sekitar orang dewasa memiliki beberapa jenis gangguan kecemasan setiap tahunnya.
Gangguan kecemasan adalah suatu kondisi dimana anda sering mengalami serangan kecemasan yang kuat yang menganggu hidup anda, jenis kecemasan ini dapat menghalangi keluarga, kerabat, teman, karir dan lainnya.
Ciri-Ciri Anxiety Disorder
Perilaku menghindar, Perilaku melekat dan dependen, Perilaku terguncang Khawatir tentang sesuatu, Perasaan terganggu akan ketakutan atau aprehensi terhadap sesuatu yang terjadi di masa depan, Merasa terancam oleh orang atau peristiwa.
Berpikir bahwa dunia akan runtuh, Berpikir bahwa semuanya sudah tidak bisa dikendalikan, Berpikir bahwa semuanya sangat membingungkan tanpa bisa diatasi.
Khawatir terhadap hal sepele, Berpikir tentang hal yang mengganggu dan lainnya, yang sama secara berulang ulang, Pikiran terasa campur aduk.
Perspektif Teoritis Anxiety Disorder
Gangguan panik dapat diturunkan dari kelurga. Dalam beberapa kasus, sensasi fisik yang disebabkan oleh suatu penyakit memicu beberapa orang mengalami gangguan panik.
Dalam buku biologi Dalam teorinya (26/04/2023), panik disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan dalam sistem noradrenergic (neuron yang mengguakan norepinefrin sebagai neurotransmiter).
Hasil dari penelitian menemukan bahwa yohimbine, obat yang merangsang aktivitas
dalam locus ceruleus, dapat menghentikan seranga panic pada pasien gangguan panik.
Penanganan Anxiety Disorder
Pendekatan Psikoanalisis, memandang bahwa gangguan kecemasan menyeluruh berakar dari konflik-konflik yang di tekan sehingga penting untuk membantu pasien menghadapi sumbersumber konflik yang sebenarnya.
Pendekatan Behavioral Jika terapi menganggap kecemasan sebagai serangkaian respon terhadap berbagai situasi yang dapat dindentifikasi, apa yang tampak sebagai kecemasan yang bebas mengalir dapat diformulasi ulang pada satu fobia lebih atau kecemasan bersyarat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Kembali Ke Masyarakat Hendak Mudik Lebaran 2023 Untuk Vaksinasi Covid-19
Pendekatan Psikologis, Jika suatu perasaan tidak berdaya tampakanya mendasari kecemasan pervasif, berorientasi membantu klien menguasai keterampilan apapun yang dapat menumbuhkan perasaan kompoten, keterampilan tersebut, termasuk asertivitas.
Penanganan Biologis
Anxiolytic, jenis obat yang disebutkan untuk menangani fobia dan gangguan panik, mungkin merupakan penanganan yang paling banyak digunakan untuk gangguan kecemasan menyeluruh seperti Obat Obatan, terutama benzodiazepine, dan buspirone.
