Misalnya, pengalaman traumatis di masa lalu seperti kekerasan atau penganiayaan dapat menyebabkan kecemasan meskipun kejadian tersebut sudah berlalu.
Kondisi ini dapat berdampak pada kepercayaan diri dan membuat penderita cemas dan takut ketika berhadapan dengan situasi sosial seperti presentasi di tempat kerja atau bertemu dengan orang baru. Gejala kecemasan dapat berupa stres, napas sesak, detak jantung cepat, tenggorokan tercekat, mulut kering, berkeringat, gemetar, sakit perut, bahkan pingsan.
Tambahan penyebab umum meliputi:
Beban kerja yang berat
Konflik dalam hubungan keluarga
Kesulitan keuangan
Kondisi kesehatan yang kronis atau berpotensi mematikan
Riwayat keluarga atau genetik yang menunjukkan kecenderungan terhadap kecemasan