Network
Buah kelapa bermanfaat untuk kesehatan usus. Buah kelapa mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat yang terkandung dalam buah kelapa adalah serat larut dan serat tidak larut. Serat larut dapat membantu menyerap air dan membentuk gel di dalam usus.
Gel ini dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. Serat tidak larut dapat membantu membersihkan usus besar dari sisa makanan dan kotoran.
Selain serat, buah kelapa juga mengandung asam laurat dan asam kaprilat. Asam laurat dan asam kaprilat adalah asam lemak rantai sedang yang memiliki sifat anti-inflamasi. Asam lemak rantai sedang ini dapat membantu mengurangi peradangan di usus.
Peradangan di usus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan irritable bowel syndrome (IBS). Oleh karena itu, konsumsi buah kelapa dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan usus.
Kelapa dapat meningkatkan fungsi kognitif
Buah kelapa bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah kelapa dapat membantu meningkatkan daya ingat, memori, dan kemampuan belajar.
Salah satu alasan mengapa buah kelapa dapat meningkatkan fungsi kognitif adalah karena kandungannya yang tinggi akan trigliserida rantai menengah (MCT). MCT adalah jenis lemak yang dapat diserap dengan cepat oleh tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.
MCT juga dapat membantu meningkatkan produksi ketone dalam tubuh. Ketones adalah bahan bakar alternatif untuk otak yang dapat membantu meningkatkan daya ingat dan memori.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutritional Neuroscience pada tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi 30 gram minyak kelapa per hari selama 8 minggu dapat meningkatkan daya ingat dan memori pada orang dewasa yang sehat.
