Kanker lainnya: Asap rokok juga dapat meningkatkan risiko kanker lainnya, seperti kanker tenggorokan, kanker mulut, dan kanker ginjal.
“Jangan menjadi perokok aktif atau pasif ya, itu akan menurunkan imunitas. Yang merokok disebut first hand smoker, yang menghirup asap langsung disebut second hand smoker, dan menghirup sisa asap rokok pada benda disebut third hand smoker,” kata Ngabila.
Anak-anak yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi terkena berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi telinga, pneumonia, dan asma. Mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami kematian mendadak akibat sindrom kematian mendadak bayi (SIDS).
R: Rajin Aktivitas Fisik
Lebaran telah usai, menandakan kembalinya aktivitas dan rutinitas harian. Tak jarang, rasa lemas dan penat masih terasa usai menikmati momen libur Lebaran yang penuh dengan makan-makan dan bersantai.
Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama, lebih menganjurkan masyarakat untuk rajin beraktivitas fisik dibandingkan dengan merokok sebagai cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh setelah Lebaran.