Cek Fakta: 5 Jenderal Ditangkap Atas Kasus Brigadir J, Perannya Diungkap Komnas HAM, Ini Faktanya

18 Agustus 2022, 17:10 WIB
Cek Fakta: 5 Jenderal Ditangkap Atas Kasus Brigadir J, Perannya Diungkap Komnas HAM, Ini Faktanya /Diolah Dari Google

PORTAL NGANJUK – Polisi masih terus melakukan penyelidikan lanjutan pada kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo.

Sampai sekarang, setidaknya ada 63 anggota Kepolisian yang telah diperiksa oleh Irsus Polri.

Dimana 36 orang diantaranya diduga telah melanggar kode etik terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Timsus Agendakan Pemeriksaan Putri Candrawathi, Kapan?

Selain itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan mengungkapkan banyak loyalis Ferdy Sambo yang turut merusak tempat kejadian perkara (TKP).

Hal tersebut menyebabkan kasus Brigadir J menjadi lebih sulit untuk diusut dengan tuntas.

Selain Ferdy Sambo, eks Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan mantan Karo Provos Brigjen Jenderal Benny Ali juga diduga terlibat dalam kasus Brigadir J.

Hal tersebut lantaran, Benny Mamoto diduga terlibat dalam skenario eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Benny Mamoto diketahui beberapa waktu lalu pernah mengatakan tidak ada kejanggalan dalam kasus Brigadir J.

Selain itu, Kombes Budhi Herdi Susianto menyampaikan pernyataan keliru soal penyebab tewasnya Brigadir J saat awal kasus ini diumumkan ke publik.

Baca Juga: Viral Momen Lucu Podcast dr. Richard dengan Asosiasi Dukun Indonesia, Gagal Semua!

Di tengah sorotan publik terhadap kasus ini, muncul informasi yang mengatakan bahwa 5 jenderal  polisi akan ditangkap lantaran diduga terlibat dalam jaringan Ferdy Sambo.

Berdasarkan informasi yang beredar itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) disebut akan mengungkap peran masing-masing jenderal dalam jaringan Ferdy Sambo.

Informasi tersebut menjadi viral setelah kanal YouTube Daftar Harian mengunggah video berjudul:

"Miris !! 5 jendral akan di tangkap,di duga terlibat dalam jaringan ferdy s4mbo"

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton sebanyak 565.327 kali dan disukai 3.700 kali.

Baca Juga: Sejarah Pilu Lagu 'Ojo Dibandingke' Diangkat Dari Kisah Nyata, Viral Saat Dinyanyikan Farel Prayoga di HUT RI

Pada thumbnail video juga terlihat potret Ketua Komnas HAM Choirul Anam ditemani oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan Kadiv Humas Porli Irjen Dedi Prasetyo.

Thumbnail itu memuat tulisan sebagai berikut:

"5 JENDRAL AKAN DI TANGKAP

KOMNAS HAM UNGKAP PERANNYA MASING MASING,"

Namun benarkah 5 jenderal akan ditangkap hingga komnas ham akan ungkap perannya masing-masing?

Mari kita melakukan penelusuran terkait dengan kabar yang mengejutkan tersebut.

Baca Juga: Trending Twitter Tagar Periksa Fadil Imran, Netizen: Seperti Kerikil dalam Sepatu Institusi Polri

Video berdurasi 8 menit 4 detik itu berisi informasi mengenai skenario Ferdy Sambo yang sengaja dibuat untuk menutup-nutupi pembunuhan Brigadir J.

Selain itu, foto pada thumbnail video itu diketahui telah melalui hasil suntingan.

Foto asli tersebut diambil saat Komnas HAM melakukan konferensi pers terkait pemeriksaan 6 ajudan Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J beberapa waktu lalu.

Salah satu ajudan yang diperiksa kala itu adalah Bharada E.

Sebagai informasi, saat ini sebanyak 11 personel Polri telah ditahan terkait dugaan pelanggaran etik terkait kasus Brigadir J.

Dari 11 orang yang ditahan, 3 orang di antaranya merupaka perwira tinggi Polri.

Baca Juga: Seorang Brigadir Jenderal TNI Bantai Kucing di Sesko TNI Bandung, Membuat Jenderal TNI Andika Perkasa Murka

Mereka adalah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan dan Benny Ali.

Dari ketiga orang tersebut, Ferdy Sambo sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Fery Sambo juga dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan bahwa 5 jenderal akan ditangkap terkait jaringan Ferdy Sambo dan Komnas HAM akan mengungkap perannya masing-masing adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.

Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan 5 jenderal akan ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan Ferdy Sambo adalah tidak sesuai fakta.

Konten video tersebut termasuk jenis false connection, di mana judul dan isi video mengandung informasi yang berbeda dan tak sesuai dengan kenyataan.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler