Kesaksian Ferdy Sambo Sudutkan Bharada E di Persidangan, Alasan Susun Skenario Terungkap

7 Desember 2022, 19:04 WIB
Kesaksian Ferdy Sambo Sudutkan Bharada E di Persidangan, Alasan Susun Skenario Terungkap /Sumber Istimewa

PORTAL NGANJUK – Sosok Ferdy Sambo kini mulai mengungkapkan soal alasan seluruh skenario bohongnya soal tembak-menembak di Kompleks Polri Duren Tiga, 8 Juli 2022 lalu.

Eks Kadiv Propam tersebut mengaku bahwa skenario karangan itu merupakan satu-satunya cara yang terpikirkan untuk menyelamatkan Bharada E dari hukuman pidana.

Pada awalnya Ferdy Sambo menjelaskan bahwa saat kejadian dia mengkonfrontasi Yoshua Hutabarat (Brigadir J) terkait dengan peristiwa pelecehan di rumah Magelang.

Baca Juga: Terkuak! Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Acungkan Senjata

Tapi menurut Ferdy Sambo, ia menerima respons yang kurang mengenakan dari Brigadir J.

Oleh karena itu akhirnya dia berteriak ‘hajar chad’ pada Bharada E.

"Hajar Chad, kamu hajar Chad, kemudian ditembaklah Yosua, semakin maju, kejadian cepat sekali,

Sampai sekian detik, saya bilang setop, berhenti. Begitu lihat Yoshua jatuh dan berlumuran darah, saya jadi panik,” tuturnya, di PN Jaksel, Rabu, 7 Desember 2022.

Dengan kata lain, Sambo juga kaget Bharada E bisa berbuat sejauh itu.

Melenceng dari perintah ‘hajar’ hingga melesatkan peluru ke arah Yoshua (Brigadir J).

“Saya nggak tahu gimana harus menyelesaikan penembakan ini,

Kemudian saya berpikiran, sepengalaman saya, bahwa peristiwa ini (bisa disamarkan dengan) tembak menembak, " kata Sambo lagi.

Baca Juga: Identitas Diduga Pelaku Ledakan Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung Tersebar, Ini Sosoknya

Karena panic dia kemudian menyusun karangan cerita dengan cepat, lantas menembaki tembok supaya makin terlihat adanya tembak-menembak.

"Kemudian saya lihat senjata Yoshua di pinggang (Yoshua), dan (mengambil senjata itu lalu) mengarahkan tembakan ke dinding," ucap Sambo.

"Setelah itu saya lihat ini harus ada bekas tembakan, kemudian saya ambil tangan Yoshua,

Dan menggenggam tangan Yoshua kemudian menggenggam senjata Yoshua tembak ke atas,

Setelah itu saya lap senjata Yosua dengan masker, kemudian saya letakkan di dekat Yosua," ujar Sambo.

Hal tersebut menurut Sambo merupakan jalan terbaik untuk menyelamatkan Bharada E dari hukuman pidana.

Baca Juga: Ferdy Sambo Menegaskan Istrinya Diperkosa Brigadir J Tidak Ada Motif Lain, Petunjuk Mengejutkan Mencuat

Supaya dakwaan berubah jadi penembakan dengan alasan perlindungan diri.

"Karena di pengalaman dinas saya di Perkap 1/2009 tentang penggunaan senjata api itu, Yang Mulia,

Yang bisa menyelamatkan anggota dalam kontak tembak itu adalah dalam rangka melindungi diri sendiri dan orang lain," tuturnya.

Hal tersebut berarti bahwa Ferdy Sambo masih bertahan dengan keterangan awalnya.

Bahwa dirinya tidak ikut menembak, meski telah dipatahkan berkali-kali oleh rekaman CCTV di pengadilan.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler