Jokowi Dinilai akan Segera Dilengserkan, Prabowo Disebut Jadi Kandidat Kuat Pimpin Indonesia

- 9 April 2022, 15:38 WIB
Jokowi Dinilai akan Segera Dilengserkan, Prabowo Disebut Jadi Kandidat Kuat Pimpin Indonesia
Jokowi Dinilai akan Segera Dilengserkan, Prabowo Disebut Jadi Kandidat Kuat Pimpin Indonesia /instagram.com/@jokowi @prabowo/Ringtimes Banyuwangi.com/

PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini Mahasiswa bersatu dikabarkan akan gelar demo besar-besaran di Istana Negara Jakarta.

Banyak kalangan yang menilai bahwa Jokowi diprediksi akan segra lengser dari jabatan Presiden Indonesia.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto disebut menjadi calon kuat untuk memerintah Indonesia dengan adanya penilaian jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilengserkan.

Baca Juga: Mahasiswa akan Demo 11 April Tolak Jokowi 3 Periode di Istana Negara, Polisi: Masyarakat Jangan Terprovokasi

Penilaian tersebut tentu sangat berkaitan dengan kebijakan Jokowi dalam memimpin Indonesia yang dinilai tidak ada prestasinya.

Alih-alih meraih sejumlah prestasi, Jokowi justru disebut membuat rakyat semakin menderita dengan kenaikan harga bahan pokok dan BBM belakangan ini.

Kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok berimbas langsung pada keberlangsungan kehidupan masyarakat.

Wacana kenaikan harga pertalite dan gas elpiji jelas akan langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Ketika harga minyak goreng sudah naik, ditambah dengan wacana sinyal kenaikan harga gas elpiji 3 kg, jelas hal tersebut akan berdampak pada kehidupan rakyat.

Ditambah dengan bahan pokok berupa sembako juga ikut naik harganya di pasaran.

Baca Juga: Tak Tega Melihat Masyarakat Sengsara, MUI Minta Pemerintah Segera Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

"Inti kita, seluruh teori dan kapasitas negara sudah selesai dan kita mesti bersiap-siap mencari tokoh-tokoh yang bisa menuntun dalam waktu sementara sebelum sidang MPR untuk memilih Presiden baru," ujar pengamat poilitik, Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya.

Pemilihan pemimpin baru tersebut berdasarkan penilaian jika tidak ada jaminan dalam dua minggu ke depan tidak akan ada kerusuhan sosial yang terjadi.

Karena, dalam dua minggu ke depan diprediksi akan ada aksi besar-besaran dari mahasiswa dan buruh untuk menolak Jokowi tiga periode.

"Itu artinya kita akan lihat apa hukumnya kalau Presiden Jokowi dipaksa turun oleh ekonomi, bukan dipaksa turun oleh rakyat.

Mesti disiapkan teori pertama yang jatuh pada konstitusi. Konstitusi mengatur pihak yang bisa menguasai kekuasaan jika kondisi tersebut terjadi," ujar Rocky Gerung.

Jika Jokowi dilengserkan, maka Prabowo Subianto disebut menjadi calon kuat untuk sementara waktu memerintah kekuasaan.

Baca Juga: Polisi akan Bubarkan Demo 11 April Jika Tidak Berizin, Refly Harun: Cukup Pemberitahuan, Gak Perlu Ijin

"Kalau kondisi tersebut terjadi, misalkan ada pak Menhan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Luar Negeri.

Dari tiga profil itu ya Prabowo yang paling punya profil memerintah kan, kan dua menteri lainnya itu rendah saja legitimasinya," ujar Rocky Gerung.

"Jadi kita membayangkan diperlukan tokoh publik. Mungkin pak Amien Rais masuk lagi, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jusuf Kalla datang lagi. Jadi sebaikanya istana berpikir itu," tuturnya.

Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan Judul “Jokowi Dinilai Berpotensi Dilengserkan, Prabowo Subianto Disebut Jadi Calon Kuat”.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah