Kepala BNPT: Fanatisme Agama Jangan Dijadikan Untuk Memonopoli Kebenaran

- 23 April 2022, 14:41 WIB
Kepala BNPT: Fanatisme Agama Jangan Dijadikan Untuk Memonopoli Kebenaran
Kepala BNPT: Fanatisme Agama Jangan Dijadikan Untuk Memonopoli Kebenaran /Instagram.com/@boyrafliamar

Walaupun begitu, kata Boy Rafli, masyarakat juga harus menyadari bahwa ada pemeluk agama lain yang memiliki bentuk ibadah dan syariat masing-masing.

Oleh karena itu, setiap anak bangsa harus saling menghargai dan menghormati, terlepas dari apa pun agama yang dianut.

Baca Juga: Dikabarkan Jadi Penyebab Hengkangnya Tsamara Amany dari PSI, Rocky Gerung Akhirnya Buka Suara

Ia pun juga menekankan bahwa untuk memeluk agama tertentu merupakan hak individu yang dimiliki oleh setiap anak bangsa.

"Kita harus menyadari di luar kita, ada orang lain yang menganut agama berbeda sehingga kita harus menghormatinya.

Kita harus saling menghargainya. Ini juga merupakan prinsip tasawuf atau bertoleransi," kata Boy Rafli.

Selanjutnya, Kepala BNPT tersebut juga menyampaikan bahwa keberagaman di Indonesia, seperti suku, agama, adat, dan budaya, merupakan keniscayaan yang harus senantiasa dijaga oleh seluruh elemen bangsa.

Bahkan, menurutnya proses masuk dan penyebaran suatu agama ke Indonesia, seperti Islam, tidak terlepas dari pembauran dengan adat dan istiadat yang beragam.

"Bangsa Indonesia sangat beragam, bahkan proses masuknya agama Islam juga diteruskan para wali berbaur dengan adat dan budaya.

Baca Juga: Istana Dinilai Menyebarkan Hoaks Sebab Mengklaim NII akan Gulingkan Pemerintahan Jokowi Pakai Golok

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah