Selain itu, tidaak hanya Brigjen Hendra Kurniawan sebagai Karo Paminal, Kamaruddin juga meminta Kapolres Jakarta Selatan untuk mencopot Kombes Budhi Herdi Susianto.
“Karena Kapolres Jaksel tersebut bekerja tidak sesuai prosedur untuk mengungkap perkara tindak pidana. Dan sampai sekarang belum ada tersangkanya, olah TKP tidak melibatkan Inafis, dan tidak memasang police line. Dan terkesan dirinya ikut merekayasa cerita-cerita yang berkembang itu,” tutur Kamaruddin.
Kini keinginan keluarga Brigadir J akhirnya terkabul. Hendra Kurniawan resmi dicopot dari jabatannya Karo Paminal Divisi Propam Polri.
Tuduhan intimidasi itu disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J sendiri yakni Kamaruddin Simanjuntak.
Hendra Kurniawan kemudian dimutasi sebagai Pati Yanma Polri.
Seperti diketahui, Brigadir J dinyatakan tewas setelah adu baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 lalu.
Kala itu, Brigadir J diketahui baru tiba dari Magelang bersama Bharada E serta rombongan istri Ferdy Sambo.
Sebelum tewas, Brigadir J diduga masuk ke kamar istri Ferdy Sambo untuk melakukan pelecehan seksual dan menodongkan senjata pada Putri Candrawathi.