Deolipa Yumara mengungkapkan, adanya petuah dari orang tua serta kekasih Bharada E inilah yang membuat Bharada E membongkar skenario jahat Ferdy Sambo terkait baku tembak serta pelecehan seksual di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Bharada E memberikan keterangan sesuai dengan skenario yang dibuat Ferdy Sambo yaitu adanya baku tembak.
Bharada E mengaku berada di posisi atas, sedangkan almarhum Brigadir J di bawah.
Ia juga mengaku melihat Brigadir J atau Brigadir Yosua panik setelah Putri Candrawathi berteriak dan mengaku diperkosa.
Namun, skenario tersebut telah dipatahkan, Bharada E berkata sejujurnya, jika yang terjadi adalah Brigadir J dieksekusi mati atas perintah dari Ferdy Sambo.
Kesamaan Cerita dari Kamaruddin Simanjuntak serta Deolipa Yumara
Terkait pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak yang pernah mengatakan orangtua Bharada E diduda telah dikuasi pasukan tertentu terbukti benar.
Hal itu disampaikannya dalam acara televisi, bahwa dirinya meminta kepada orangtua Bharada E agar untuk diperiksa terkait dugaan ada uang masuk ke Bharada E.
Namun, justru ia mendapakan informasi bahwa orang tua Bharada E tidak berapa dikampung lagi melainkan diduga diamankan di Mako Brimob.
Deolipa Yumara mengatakan, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk melindungi dari kejaran geng Ferdy Sambo.