Ferdy Sambo Menegaskan Istrinya Diperkosa Brigadir J Tidak Ada Motif Lain, Petunjuk Mengejutkan Mencuat

- 6 Desember 2022, 16:16 WIB
Ferdy Sambo Menegaskan Istrinya Diperkosa Brigadir J Tidak Ada Motif Lain, Muncul Petunjuk Baru
Ferdy Sambo Menegaskan Istrinya Diperkosa Brigadir J Tidak Ada Motif Lain, Muncul Petunjuk Baru /Sumber Istimewa

PORTAL NGANJUK – Banyak keterangan baru akhirnya mulai terkuak di persidangan kasus tewasnya Brigadir J.

Kini terdakwa kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo mengungkapkan tidak ada motif lain selain pemerkosaan terhadap istrinya terkait aksi penembakan Brigadir J.

Ferdy Sambo mengungkapkan hal tersebut saat membantah keterangan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) yang menyebutkan soal adanya perempuan misterius.

Baca Juga: Kuat Maruf Akhirnya Mengaku Berbohong Karena Perintah Ferdy Sambo, Hakim Beri Tanggapan Tak Terduga

"Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang. Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan," tegas Ferdy Sambo di PN Jaksel, Selasa 6 Desember 2022.

Dia pun juga akan mengonfirmasi terkait dengan kesaksian Bharada E terkait siapa yang memintanya untuk menyebar informasi palsu tersebut.

"Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan. Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu," ujarnya.

Ferdy Sambo pun juga meminta agar Bharada E tidak menyeret pihak lain soal kasus penembakan Brigadir J.

Terdakwa yang diduga mendalangi pembunuhan Brigadir J itu menyatakan akan bertanggungjawab penuh terkait kasus yang tengah menjeratnya tersebut.

"Kalau dia yang menyebabkan Yosua jangan libatkan istri saya, jangan libatkan Ricky, Kuat. Saya siap bertanggungjawab atas semua yang saya lakukan," tuturnya.

Baca Juga: Modus Penipuan WA Baru, Saldo BRImo Hilang Akibat pesan Whatsapp dari Kurir Ekspedisi Palsu

"Demikian juga kita awasi persidangan ini, sehingga bisa berjalan adil dan objektif. Tidak ada isu di luar yang berkembang," jelasnya.

Bharada E dalam persidangan sebelumnya menyebutkan soal sosok perempuan misterius menangis dan keluar dari rumah Sambo yang berada di Bangka.

Bharada E mengatakan sebelum perempuan tersebut keluar dari rumah, Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi nampak seperti marah.

Peristiwa itu terkuak ketika hakim menanyakan apakah Sambo dan Putri pernah bertengkar.

"Ada kejadian Yang Mulia. Jadi saya lagi di rumah, Mathius juga di rumah, almarhum (Brigadir J) datang turun dari lantai 2 bawa senjata langsung taruh di dalam mobil," tutur Bharada E.

Bharada E juga menuturkan bahwa Putri Candrawathi memanggil Mathius dan Bharada E untuk pergi bersama.

Sementara dirinya diminta ikut dengan membawa mobil berbeda.

"Pada saat sampai di kediaman Bangka ibu turun kayak lagi marah jadi saya juga tidak berani nanya. Mungkin setengah jam kemudian Pak FS pulang," ungkapnya.

Kemudian Bharada E menyebutkan saat itu Sambo terlihat marah.

Selanjutnya Brigadir J menginformasikan kepada para ajudan bahwa ada rekan Ferdy Sambo yang akan datang ke rumah Bangka.

Baca Juga: Top 3 UMK Gaji Tertinggi Jatim 2023! Surabaya Teratas Disusul Gresik dan Sidoarjo

"Habis itu almarhum bilang nanti ada Pak Eben yang mau datang," jelasnya.

Brigadir J pun meminta ajudan untuk tidak berada di dalam rumah Bangka, hanya Brigadir J dan Mathius yang berada di rumah.

"Semua nunggu di luar, jadi yang di belakang ada Bang Romer, Sadam, Somad ART.

Mereka berempat di belakang, lalu ada saya, Alfons sama Farhan jaga di depan," ujarnya.

Setelah beberapa jam lanjut, Bharada E mengaku melihat sosok perempuan keluar dari rumah Sambo mencari sopirnya dalam keadaan menangis.

"Kita enggak tahu ada kejadian apa di dalam, sekitar 1 sampai 2 jam tiba-tiba ada orang keluar dari dalam rumah.

Kan pagar ditutup, jadi dia ketuk dari dalam pagar. Terus, aku bukain pagar. Terus, saya lihat ada peremuan Yang Mulia," ungkapnya.

Bharada E pun mengaku tidak mengenal siapa sosok perempuan tersebut.

Baca Juga: Hubungan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Diungkap oleh Pengacara, Om Kuat Ternyata Tahu Sandi HP Nyonya Sambo

"Dari situ Yang Mulia, semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering (tinggal) di Saguling," ucap Bharada E.

Sebelumnya Bharada E juga mengakui bahwa ia terpaksa mengikuti perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Hal tersebut karena dirinya tidak berani menolak perintah Ferdy Sambo yang merupakan jenderal bintang dua.

Bharada E juga takut menjadi korban jika menolak perintah Ferdy Sambo ataupun membocorkan rencana pembunuhan tersebut kepada Yosua.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x