Ada yang mengatakan bahwa awal mula kata Klitih sebetulnya memiliki makna positif di kalangan masyarakat, karena memiliki arti yang sama dengan mengisi waktu luang.
Akan tetapi, istilah Klitih berubah menjadi negatif lantaran waktu luang di luar rumah tersebut diisi dengan kegiatan yang merujuk pada kejahatan dan kekerasan.
Alhasil, kejadian tersebut yang diceritakan dari mulut ke mulut membuat Klitih memiliki makna baru di kalangan masyarakat, yakni keliling golek getih atau keluyuran mencari darah.
Terlebih lagi, para tersangka Klitih ini tidak memiliki motif serta tujuan yang jelas, baik itu perkelahian antar individu, tawuran, hingga menyerang pengendara di malam hari tanpa didasari alasan yang jelas.
Baca Juga: Kabar Gembira! Cuti Bersama Lebaran 2022 ada 10 Hari Libur, Mulai Kapan?
Ciri-ciri dari aksi kriminal Klitih biasanya mereka datang bergerombolan dan melakukan aksinya di malam hari pada saat kondisi jalanan sedang sepi.
Demikian pembahasan mengenai Klitih, semoga ulasan ini bermanfaat, hindari aktivitas keluar malam jika tidak penting, dan tetap berhati-hati.***
Aritkel ini sebelumnya pernah terbit di Berita DIY dengan judul ‘Mengenal Apa Itu Klitih, Ini Arti serta Penjelasan dari Aksi Kekerasan yang Kini Marak Terjadi di Jogja’