Sidik jari yang sama juga ada di bungkus sunlight yang dicampurkan dengan jus buah naga yang diberikan sang ibu kepada kedua anaknya.
Berdasarkan hasil otopsi jasad ketiga korban, tim medis memperkirakan mereka meninggal pada Jumat malam antara pukul 19.00 sampai 12.00 WIB.
Hingga kini pihak Polres Garut telah memastikan motif dari tindak pidana pembunuhan dan bunuh diri ini.
Dari pesan terakhir yang disampaikan korban melalui SMS kepada sang suami, ibu dua anak ini merasa kecewa dengan suaminya yang berselingkuh dengan wanita lain.
"Kami temukan bukti SMS yang ditulis korban kepada suaminya pada hari Jumat tanggal 15 April 2022 pukul 18.30 WIB. Dengan menggunakan bahasa daerah (Batak), sang isteri intinya mempersilahkan sang suami untuk hidup berdua dengan wanita yang baru atau selingkuhannya," katanya.
Dalam pesan terakhir itu, korban juga meminta suaminya untuk melupakan dirinya serta kedua anaknya.
Selain itu, Korban berharap sang suami tidak perlu lagi peduli dan khawatir tentang nasib dirinya serta anak-anakny, karena ia yang akan memeluk mereka selamanya.***