PORTAL NGANJUK – Sejak pandemi Covid-19 melanda Dunia dan Tanah Air, menyebabkan perekonomian global menjadi menurun, termasuk di Indonesia.
Banyak yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak, sehingga angka pengangguran semakin naik.
Hal tersebut tentu menjadi masalah baru selain masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Didakwa Telah Menyebarkan Hoaks Pembantaian dan Penyiksaan 6 Laskar FPI
Ketua DPR, Puan Maharani, menilai bahwa pemulihan kondisi kesehatan transisi Covid-19 saat ini juga harus diikuti pemulihan ekonomi yang dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Sebagaimana pemulihan kesehatan dirasakan masyarakat di seluruh lapisan, pemulihan ekonomi juga harus dirasakan masyarakat sampai ke tingkat paling bawah," ujarnya, dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa 5 April 2022.
Ia juga mengatakan bahwa, kondisi pemulihan ekonomi tidak boleh hanya di atas kertas dan tidak boleh hanya angka-angka.
Namun harus benar-benar dirasakan oleh segenap rakyat Indonesia yang terdampak pandemic Covid-19.
Menurut dia, pemulihan ekonomi rakyat ini harus bisa segera dirasakan.
Karenanya, segala kondisi dan tantangan yang membuat rakyat sulit merasakan pemulihan ekonomi harus segera diatasi pemerintah.
Baca Juga: Ahli Menyarankan Masyarakat Dunia Lakukan Vaksin Ke-4, Indonesia Beri Sinyal Kuat Mengikuti?
"Jangan sampai ketika pemerintah bicara pemulihan ekonomi dalam masa transisi lalu harga-harga komoditas dan BBM justru meningkat.
Terlebih di saat kebutuhan dan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat mendekati Hari Raya Idul Fitri," ujar Puan Maharani.
Ia Juga mengapresiasi gotong royong seluruh elemen bangsa dalam upaya pengendalian Covid-19 yang semakin menemukan titik cerah.
Namun menurut dia, pernyataan pemerintah terkait tren pemulihan ekonomi di masa transisi Covid-19 harus sejalan dengan apa yang dirasakan rakyat.
Hal itu menurut dia terlebih sejumlah program insentif, seperti penghapusan pajak penghasilan yang diterapkan selama pandemi sudah tidak berlaku lagi.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Malang Lengkap 1 sampai 30 Ramadhan 2022 1443 H
“Jangan sampai segala keringanan untuk rakyat selama pandemi sudah dihentikan satu per satu namun pemulihan ekonominya belum dirasakan.
Sehingga beban ekonomi rakyat bukannya berkurang tapi malah semakin berat," Pungkasnya.***