KAI akan Kembalikan Bea Tiket 100 Persen Bagi Penumpang Tanpa Hasil Tes Covid-19, Begini Caranya

6 April 2022, 14:30 WIB
KAI akan Kembalikan Bea Tiket 100 Persen Bagi Penumpang Tanpa Hasil Tes Covid-19 /Zair Mahessa/DeskJabar/

PORTAL NGANJUK – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkapkan bahwa pelanggan KA jarak jauh dengan keberangkatan tanggal 5 sampai dengan 7 April 2022 yang tak membawa hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam maka dapat melakukan pembatalan dengan pengembalian bea sebesar 100 persen.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa kebijakan tersebut diberlakukan dalam rangka masa transisi selama masa sosialisasi kebijakan baru bagi pelanggan KA jarak jauh.

Hal tersebut menyesuaikan dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022.

Baca Juga: BMKG Ungkap Patahan Lempeng Indo-Austrailia Picu Guncangan Gempa Sekuat 4,9 Magnitudo di Gunung Kidul

"Syarat naik KA jarak jauh masih tetap, bagi pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” kata Joni dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu 6 April 2022.

Joni juga menjelaskan, berdasarkan SE tersebut, syarat naik KA jarak jauh mulai 5 April 2022 yaitu:

  1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening COVID-19
  2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam
  3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
  4. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
  5. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Ketentuan lengkap terkait pembatalan tiket sebagai berikut:

  1. Dapat dilakukan di Loket Stasiun atau Contact Center 121 melalui WA 08111 2111 121
  2. Pembatalan dilakukan paling lambat H+7
  3. Pengembalian bea sebesar 100 persen

 Baca Juga: Awas! Tidak Bayar Denda Tilang Elektronik Tol Lebih dari 7 Hari, STNK akan Diblokir Secara Otomatis

"Pembatalan di Loket Stasiun dilakukan langsung tunai, sedangkan di Contact Center 121 WA 08111 2111 121 skema transfer 1x24 jam dari tanggal proses pembatalan," ujarnya.

Sementara itu, untuk keberangkatan tanggal 8 April dan seterusnya, bagi pelanggan KA jarak jauh yang tidak membawa hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam, maka akan diarahkan untuk membatalkan tiketnya dan dikenakan bea batal 25 persen.

Namun dengan ketentuan berikut:

  1. Proses pembatalan paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan
  2. Dilakukan di stasiun pembatalan yang ditunjuk
  3. Bilamana proses pembatalan diwakilkan, wajib melampirkan surat kuasa bermeterai dari pemilik tiket kepada yang dikuasakan untuk melakukan pembatalan; menunjukkan bukti identitas asli pemilik tiket dan menyerahkan fotokopi bukti identitas asli pemilik tiket.

Joni juga menyampaikan, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau pada tanggal 22 April sampai dengan 13 Mei 2022.

Sampai dengan 6 April, KAI telah menjual 611.013 tiket KA jarak jauh atau 22 persen dari total tiket yang disediakan.

Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.

Baca Juga: Usai Harga Pertamax Naik, Pertalite Menjadi Langka di Pasaran, Ini Upaya Polisi Mengatasinya

Rute-rute favorit masyarakat pada masa angkutan lebaran tahun ini adalah dari Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Malang pp, dan lainnya.

"Tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik yaitu 30 April dan 29 April, sedangkan untuk arus balik yaitu 7 Mei dan 8 Mei," ujarnya.

Ia pun juga menambahkan, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pelanggan, KAI akan menyiapkan penambahan perjalanan KA untuk Angkutan Lebaran di tahun ini.

Hingga kini KAI masih memantau perkembangannya dan akan diinfokan jika tiket tersebut akan dijual.

“Kami juga mengimbau calon pelanggan untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya.

Calon pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta dengan sifat persambungan,” pungkas Joni.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler