PORTAL NGANJUK – Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Mercy Simorangkir, menilai bahwa digitalisasi menjadi faktor penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut karena digitalisasi tengah menawarkan kemudahan terhadap layanan keuangan dan memperluas akses pasar, juga menawarkan akses terhadap inovasi penjualan.
“Sangat penting sekali digitalisasi ini, tidak hanya menawarkan layanan dan kemudahan atau akses terhadap keuangan dan market, tapi juga akses terhadap inovasi,” ungkap Mercy Simorangkir.
Mercy Simorangkir telah memaparkan, jika dengan melakukan digitalisasi, UMKM bisa memiliki kesempatan dan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menumbuhkan traffic bisnisnya.
Selain itu di masa mendatang, digitalisasi UMKM tidak hanya bicara mengenai kemudahan akses market melainkan juga melalui platform besar seperti e-commerce, kemudahan untuk akses pembayaran dengan banyak metode, hingga peningkatan akses pembiayaan bisa mempermudah proses transaksi.
“Di Tahun 2045 mungkin saja kita bisa bicara tentang kecerdasan yang lebih tinggi lagi, dan sangat penting untuk membicarakan bagaimana itu bisa dimanfaatkan,” ungkap Mercy Simorangkir.
Mercy Simorangkir juga menyampaikan, jika kemudahan akses inovasi dari digitalisasi, bisa sangat membantu UMKM untuk upgrade, bukan hanya sekedar meningkatkan kuantitas pendapatannya saja.