PORTAL NGANJUK – Tidak sedikit orang yang menanam bunga telang di halaman rumahnya karena bunga telang yang cantik bisa memperindah halaman rumah.
Belakangan bunga yang berwarna biru dan berbentuk seperti kupu-kupu ini tengah naik daun dan banyak dilirik banyak orang.
Tidak Cuma bentuknya yang indah tapi bunga ini bermanfaat sebagai pewarna alami dan juga obat herbal.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Vaksinasi Anak Belum Dilaksanakan di Tahun Ini
Sejumlah penelitian mengungkapkan melimpahya kandungan nutrisi dan manfaat mengonsumsi bunga telang.
Salah satu daya tariknya, jika dibuat minuman teh, bunga telang membuat warna air menjadi biru nan cantik.
Bunga telang berasal dari Indonesia bagian Timur, tepatnya di Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).
Baca Juga: Jenazah Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan Satu Liang Lahat
Inilah manfaat dari teh bunga telang, dilansir PORTAL NGANJUK dari Seputar Tangsel dalam artikel “Clitoria Ternatea, Bunga Biru Ternate alias Bunga Telang atau Butterfly Pea yang Penuh Manfaat”.
Tulisan-tulisan ilmiah tentang Clitoria Ternatea atau bunga Telang yang menjadi bahan baku teh biru (Blue Tea) banyak berbicara tentang manfaat untuk mengatasi stres, meningkatkan mood, mengatasi kegelisahan, dan meningkatkan kecerdasan otak.
Banyak kaum perempuan mengonsumsi ini karena juga sangat baik untuk kebugaran dan mood seksualitas.
Baca Juga: Lagi, Satgas Waspada Investasi Tutup 116 Entitas Pinjol Ilegal
Selain itu, Bunga Telang juga teruji sebagai tonik yang baik untuk otak serta dapat mengobati infeksi tenggorokan dan mata, penyakit kulit, masalah urin, maag, dan sebagai penangkal racun.
Selain sifatnya yang mengobati, bunga ini juga memiliki sumber kandungan fitokimiawi yang bagus. Tanaman ini juga mengandung protein antijamur, dikutip dari Odesa.
Di Inggris, Butterfly tea ini telah luas digunakan sebagai minuman kesehatan dan sajian penting pada acara kenegaraan.
Lembaga riset kenamaan dari National Center for Biotechnology Information (NBCI) Amerika Serikat juga menaruh perhatian dengan banyaknya publikasi ilmiah pada tanaman Bunga Telang ini.
Salah satu penelitian Farmakol J (2012) menuliskan bahwa Blue Tea ini memiliki kemampuan mengobati masalah sistem saraf pusat, stres, kegelisahan, depresi serta kejang, dll.
Disebutkan juga di dalam Blue Tea terdapat berbagai metabolit sekunder termasuk tarakserol, delfinidin 3, 3’, 5’-triglukosida, asam hidroksinamik-p, antosianin terasilasi, flavonol glikosida, stereoid, dan beberapa yang lain.
Bunga biru Ternate juga memiliki kemampuan bekerja untuk neurofarmakologis karena kandungan nootropiknya, dan aktivitas antipiretik, antiinflamasi, analgesik, anestesi lokal, dan antidiabetik.
Beberapa laporan penelitian menunjukkan kelopak Bunga dengan kandungan flavonoid yang tinggi ini dalam kondisi berair atau kering non ekstrasi memiliki kekuatan antioksidan yang kuat sehingga baik untuk menangkal radikal bebas.
Anti oksidan ini sangat dibutuhkan untuk menopang kesehatan tubuh manusia terutama bagi kita di zaman ini yang banyak menanggung beban polusi.***(Tim Seputar Tangsel/seputartangsel.pikiran-rakyat.com)